Sukses

299 Petugas Haji Indonesia Daker Madinah-Jeddah Terbang ke Saudi

Kemenag berpesan agar petugas tetap menjaga kesehatan selama melayani jemaah haji.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 299 petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) Arab Saudi 2017 M/ 1438 Hijriah diberangkatkan menuju Arab Saudi. Mereka terdiri atas 192 dari Kementerian Agama dan dan 107 petugas kesehatan dari Kementerian Kesehatan

Pemberangkatan PPIH Arab Saudi tersebut digelar dengan acara pelepasan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (25/7/2017).

Dalam acara pelepasan ini, Sekretaris Kementerian Agama sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Nur Syam menjadi inspektur upacara. Kemudian, para petugas menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Muhajirin Yanis mengatakan, ratusan petugas haji tersebut akan diberangkatkan untuk daerah kerja Madinah dan Airport Jeddah.

"Hari ini akan diberangkatkan 192 dari Kemenag dan dan 107 dari Kementerian Kesehatan, sehingga total keseluruhan 299 orang petugas haji," ujar Muhajirin

Menurut dia, ratusan petugas haji tersebut akan diberangkatkan menggunakan pesawat Garuda GA 980 lewat Bandara Soekarno Hatta pada pukul 11.50 WIB dan diperkirakan akan tiba pukul 17.30 waktu Arab Saudi.

"Petugas kerja Madinah dan daerah airport akan bertugas selama 72 hari mulai dari penerimaan jemaah haji sampai proses pemulangan," ucap dia.

Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Nur Syam berpesan kepada petugas haji agar tetap menjaga kesehatan selama melayani jemaah haji.

"Mudah-mudahan harapan kita semua saudara-saudara tetap menjaga itu. Karena salah satu tugas petugas haji yaitu menjaga kesehatan," kata Nur Syam.

Selain itu, Nur Syam juga mengingatkan agar para petugas haji tetap menjaga tiga J, yaitu jaga kepribadian, jaga kebersamaan, dan juga jaga mutu pelayanan haji Indonesia.

"Saya sungguh berharap untuk menjaga mutu pelayanan jemaah haji Indonesia karena itu salah satu yang diharapkan oleh masyarakat Indonesia," jelas dia.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.