Sukses

Anggaran Ditambah, Jenderal Tito Janji Dongkrak Kinerja Polri

Polri berkomitmen melakukan pembenahan internal dan meningkatkan kinerja melalui profesionalisme dan perbaikan kultur yang lebih positif.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam sambutannya di HUT ke-71 Bhayangkara, Kapori Jenderal Polisi Tito Karnavian, menyampaikan anggaran yang diberikan kepada Polri semakin bertambah setiap tahun.

Penambahan anggaran tersebut, ia mengaku, menunjukkan adanya hasil yaitu perbaikan dalam pelayanan dan reformasi birokrasi.

"Di bidang anggaran sejak 2014 anggaran Polri sekitar 44 triliun (rupiah) namun dalam kurun waktu tiga tahun, yaitu di tahun ini 2017 jadi 84 triliun (rupiah), artinya naik dua kali lipat," ujar Tito dalam laporannya kepada Presiden Joko Widodo di sambutan HUT ke-71 Bhayangkara di kawasan lapangan silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2017).

Dengan adanya ruang fiskal yang lebih luas tersebut, ia menambahkan, Polri bisa melakukan modernisasi peralatan, sistem, sarana pra sarana, serta infrastruktur.

Salah satunya terhadap pembangunan gedung Polda Metro Jaya yang sejak 2004 mengalami ketersendatan pembangunan dalam waktu 13 tahun.

"Namun dalam kepemimpinan Bapak (Presiden Joko Widodo) insya Allah gedung Polda Metro Jaya ini akan selesai pembangunannya di akhir 2017 dan akan jadi gedung kebanggaan Polri 27 lantai yang ada di sebelah Semanggi," kata Tito.

Tidak hanya itu, Gedung Bareskrim yang kini sudah berusia 40 tahun, kini gedung tersebut dibangun kembali dengan konstruksi 17 tingkat. "Insya Allah akan selesai tahun depan," ucap dia.

Kemudian, lanjut Tito, gedung Polda Sumatera Barat juga dibangun kembali usai diterjang gempa bumi. Setelah lima tahun tidak memiliki kantor akhirnya gedung Polda Sumatera Barat dibangun dan menjadi salah satu gedung terbaik di Sumatera Barat.

Tito juga menyampaikan, penambahan terjadi juga pada remunerasi atau kompensasi anggota Polri.

"Kemudian di bidang remunerasi kami berterima kasih ke Bapak (Presiden Joko Widodo) karena di tahun 2015 remunerasi anggota Polri 33 persen. Sementara banyak instansi lain yang sudah 100 persen. Alhamdulillah 2016 Bapak sudah menaikkan tunjangan kinerja jadi 53,4 persen," tutur Tito kepada Jokowi dalam sambutannya.

"Bahkan atas kebijakan Bapak juga anggota Polri sudah jadi anggota BPJS. Jadi bisa ke rumah sakit umum tanpa bayar, Pak," lanjut dia.

Karena itu, lanjut Tito, Polri memiliki komitmen untuk melakukan pembenahan internal dan meningkatkan kinerja melalui profesionalisme dan perbaikan kultur yang lebih positif.

 

Saksikan video di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.