Sukses

Kominfo Izinkan Polri Tutup Langsung Situs Radikal

Syafruddin mengaku tidak mengetahui persis data situs radikal yang aktif hingga saat ini.

Liputan6.com, Jakarta - Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Kominfo untuk menutup situs radikal yang berpotensi memunculkan teroris lone wolf, yang beraksi sendiri tanpa terikat jaringan teror manapun.

"Sedang koordinasikan dengan Kominfo. Kan itu kewenangan Menkominfo. Yang punya decision itu Menkominfo. Datanya baru kita," ucap Syafruddin di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis (6/7/2017).

Syafruddin mengaku tidak mengetahui persis data situs radikal yang aktif hingga saat ini.

Menkominfo Rudiantara menyatakan, pihaknya mengizinkan Polri, BIN, dan BNPT untuk menutup situs radikal.

"Kominfo beri karpet merah kepada Polri, BIN, dan BNPT. Kalau mereka mengenali ada konten yang kaitannya dengan terorisme dan radikalisme, itu prosesnya khusus. Enggak lagi ke menteri dan berjenjang," ujar Rudiantara.

Rudi menyatakan, terorisme dan radikalisme tak pakai prosedur, apalagi lone wolf.


Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.