Sukses

2 Remaja di Tangerang Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Keduanya ditemukan tak bernyawa di dasar kolam dengan kedalaman lima meter.

Liputan6.com, Tangerang - Dua remaja putri tewas tenggelam saat berenang di Kolam Renang Komplek Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Desa Serdang Wetan, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Keduanya ditemukan tak bernyawa di dasar kolam dengan kedalaman lima meter.

Kapolsek Legok AKP Purwadi menuturkan, tewasnya dua remaja itu terjadi pada Minggu 2 Juli 2017. Saat itu kolam renang yang berada di tengah komplek STPI terbilang tidak terlalu ramai didatangi pengunjung.

"Dua korban meninggal atas nama Siti Maesaroh (14) dan Rahma Oktaviani (14), mereka datang memang sengaja untuk berenang bersama tiga temannya," tutur Purwadi, Tangerang, Senin (3/7/2017).

Berdasarkan keterangan saksi, korban datang berlima dengan dua sepeda motor. Mereka berenang biasa dengan pakaian bebas atau tanpa baju renang, kelimanya datang pada pukul 09.00 WIB.

Kolam renang tersebut memiliki lebar 15 meter dan panjang 50 meter, serta memiliki kedalaman yang bervariasi.

"Dia ada satu kolam renang dewasa dengan kedalaman berbeda-beda, 1 meter, 1,5 meter, 2 meter dan 5 meter untuk yang paling dalam," tutur Purwadi.

Sekitar pukul 12.30 WIB, seorang rekan korban diberi tahu temannya, kalau korban atas nama Siti Maesaroh tidak kelihatan di kolam kedalaman 5 meter. Kemudian temannya mencoba menyisir dengan cara menyelam ke kolam 5 meter.

"Benar saja, teman korban itu mendapati Siti Maesaroh berada di dasar Kolam. Ketika diangkat, terlihat korban sudah dalam keadaan dingin dan tak bergerak dengan darah terlihat keluar Dari kuping dan hidung," kata dia.

Saat itu juga, lanjut Purwadi, korban langsung dilarikan ke Klinik Kesehatan STPI namun tutup karena masih libur. Korban kemudian dilarikan ke RS Keluarga Kita Curug.

Namun satu temannya juga tak kelihatan, kemudian kembali menyisir dengan cara menyelam kembali karena diduga  masih adanya temen Korban yang juga tidak terlihat.

"Dan sekira jam 12.50 WIB, saksi kembali menemukan korban Rahma Oktaviani di dasar kolam. Saat diangkat kondisinya sama seperti korban sebelumnya," kata Purwadi.

Sesampainya di rumah sakit, kedua korban dinyatakan meninggal dunia. Tak berapa lama oleh masing-masing keluarga dijemput untuk disemayamkan.

Kolam renang tersebut untuk sementara tak bisa digunakan, untuk kepentingan penyelidikan.

"Masih digaris polisi dan kasusnya sementara diambil alih oleh Polres Tangsel," pungkas Purwadi.

 

 

 

 

 

 

 


Saksikan video di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.