Sukses

Wanita Tanpa Busana di Tamansari Alami Gangguan Jiwa?

Kondisi wanita tanpa busana di Tamansari telah berangsur membaik ketimbang saat masuk pertama ke RS Polri.

Liputan6.com, Jakarta - VM, wanita tanpa busana di Tamansari, Jakarta Barat, diduga mengalami gangguan jiwa setelah aksinya terekam viral di media sosial. Saat ini, wanita tersebut tengah menjalani pemeriksaan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Hal itu masih dalam pemeriksaan psikiater dari tim dokter," kata Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RS Polri, dr Yayok Witarto kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (7/6/2017).

Namun, kondsi wanita tanpa busana itu telah berangsur membaik ketimbang saat masuk pertama ke RS Polri. Lebih dari itu, wanita berusia 25 tahun ini juga sudah bisa berkomunikasi walau memang belum dapat berkata banyak.

"Bisa komunikasi tapi masih diobservasi dan nanti perlu kita dalami, apakah (perkataan) itu konsisten apa tidak," jelas dia.

Untuk menangani wanita tanpa busana itu, RS Polri menerjunkan empat tim dokter spesialis yang terdiri dari delapan dokter. Yakni tiga spesialis jiwa atau psikiater, tiga psikolog, satu spesialis penyakit dalam, dan satu spesialis gizi.

"Perawatan VM diketuai oleh dokter psikiater atau spesialis jiwa. Kemudian karena asupan nutrisinya kurang, kita ada dokter spesialis gizi klinik kemudian juga ditangani oleh psikolog dan dokter penyakit dalam," tutup Yayok.

Beredarnya video wanita tanpa busana baru-baru ini menghebohkan netizen di media sosial. Wanita yang terekam kamera hanya mengenakan pakaian dalam itu terlihat membeli sesuatu di apotek di kawasan Tamansari, Jakarta Barat.

Usai membeli sesuatu di apotek, wanita bertato itu langsung pergi menggunakan taksi. Warga yang berada di apotek tersebut pun heran melihat aksi wanita tanpa busana itu.

Polisi akhirnya menangkap VM, terduga perempuan tanpa busana itu. Untuk menyelidiki dugaan pengaruh narkoba atau gangguan jiwa, polisi pun melakukan pemeriksaan urine dan tes kejiwaan di RS Polri Kramat Jati.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.