Sukses

4 Dokter Spesialis Tangani Wanita Tanpa Busana di Tamansari

Jokowi juga melantik dewan pengarah UKP-PIP yang berisi tokoh-tokoh besar.

Liputan6.com, Jakarta - VM, wanita tanpa busana di Tamansari, Jakarta Barat kini ditangani empat dokter ahli di RS Polri Jakarta Timur.

Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RS Polri, dr Yayok Witarto, menjabarkan empat dokter spesialis tersebut adalah spesialis jiwa, spesialis gizi, psikolog, dan spesialis penyakit dalam.

"Dirawat oleh beberapa dokter ahli, diketuai oleh dokter psikiater spesialis jiwa. Kemudian, karena asupan nutrisinya kurang, ada dokter spesialis gizi klinik, lalu juga ditangani oleh psikolog dan dokter penyakit dalam," kata Yayok di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (7/6/2017).

Pada hari kedatangannya kemarin, VM disebut akan dirawat di Ruang Flamboyan. Namun, untuk kepentingan perawatan intensif, dia dipindahkan ke Ruang Cendrawasih I.

"Saat ini VM sedang dalam penanganan tim dokter. Di hari ini perawatan masih akan dilakukan observasi mendalam mengenai kejiwaannya," sambung dia.

Untuk kondisi terkini, Yayok mengatakan, VM sudah dalam kondisi baik. Berbeda dari hari sebelumnya, VM datang dengan kondisi gelisah.

"Kini sudah berangsur membaik. Kalau kemarin kan datang kondisi gelisah, sekarang VM relatif tenang, dan kita akan observasi lanjut untuk perkembangannya," tutur Yayok.

Beredarnya video wanita tanpa busana baru-baru ini menghebohkan netizen di media sosial. Wanita yang terekam kamera hanya mengenakan pakaian dalam itu terlihat membeli sesuatu di apotek di kawasan Tamansari, Jakarta Barat.

Usai membeli sesuatu di apotek, wanita bertato itu langsung pergi menggunakan taksi. Warga yang berada di apotek tersebut pun heran melihat aksi wanita tanpa busana itu.

Polisi akhirnya menangkap VM, terduga perempuan tanpa busana itu. Untuk menyelidiki dugaan pengaruh narkoba atau gangguan jiwa, polisi pun melakukan pemeriksaan urine dan tes kejiwaan di RS Polri Kramatjati.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.