Sukses

Djarot Temukan Takjil Berbahaya di Pasar Benhil

Plt Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat beserta petugas BPOM sidak takjil di Pasar Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Liputan6.com, Jakarta Takjil yang berupa makanan ringan kerap dicari orang saat menjelang berbuka puasa. Berbagai macam takjil dijajakan penjual di pasar maupun di pinggir jalan. Namun Anda harus waspada dengan takjil yang mengandung bahan kimia berbahaya.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Sabtu (3/6/2017), Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan sidak takjil berbahaya di Pasar Bendungan Hilir,  Jakarta Pusat. Sejumlah makanan diambil secara acak, untuk diuji di laboratorium.

Dari seluruh makanan yang dijual, terdapat dua jenis makanan yang terindikasi mengandung bahan berbahaya, yaitu rodamin atau pewarna tekstil pada kue mangkok dan boraks yang terdapat pada kerupuk gendar.

"Kalau tadi ada yang mengandung rodamin, kembalikan pada yang membuat, supaya tidak membuat lagi. Satu lagi kerupuk mengandung boraks", kata Plt Gubernur Djarot Saiful Hidayat.

Sementara di Serang, Banten, petugas BPOM dan Dinas Kesehatan Provinsi Banten memeriksa takjil yang dijual di halaman Islamic Center Kota Serang Dalam. Dari 20 jenis makanan, petugas menemukan zat berbahaya yakni boraks pada otak-otak. Petugas langsung berikan teguran kepada pedagang. (Winda Ayu Larasati)