Sukses

Polda: Tak Pulang, Rizieq Hambat Penyelesaian Kasus Chat Mesum

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab masih berada di Arab Saudi.

Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab hingga kini masih belum mau kembali ke Indonesia untuk memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya terkait penyelesaian kasus chat mesum yang melibatkan dirinya Firza Husein. Polisi pun menganggap Rizieq mempersulit upaya pengungkapan masalah itu.

"Dia berada di luar negeri menghambat juga toh," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (26/5/2017).

Argo menyebut, Rizieq Shihab seharusnya dapat kooperatif dan bekerjasama dalam penyelesaian kasus yang viral diketahui publik itu. Hal ini juga demi memberikan informasi yang sebenarnya dan tidak memunculkan prasangka dan mengada-ada.

"Kita berharap untuk segera kembali ke Indonesia biar bisa menceritakan sejauh mana kasus yang ada," jelas dia.

Meski dianggap telah berupaya menghambat penyelidikan, Argo masih enggan menyampaikan adanya kemungkinan jeratan pasal tambahan terhadap Rizieq atas sikapnya itu.

"Kita tunggu saja (kemungkinan pasal tambahan)," Argo menandaskan.

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab masih berada di Arab Saudi. Padahal, polisi tengah menunggunya untuk diperiksa sebagai saksi kasus pornografi terkait berupa chat seks yang diduga melibatkan dirinya dengan Firza Husein. Awalnya dia berada di Arab Saudi untuk melakukan umrah, kemudian sempat ke Malaysia, dan kembali lagi ke Arab Saudi.

Rizieq Shihab dipastikan masih akan tinggal lama di Arab Saudi. Sebab, masa berlaku visa yang habis telah diperpanjang.

"Setahu saya belum (akan pulang). Itu yang saya tanya ke teman-teman. Sudah diurus perpanjangan visa," kata salah satu pengacara Rizieq Shihab, Sugito Atmo Pawiro kepada Liputan6.com, Selasa 23 Mei 2017.

Ia mengungkapkan, alasan Rizieq Shihab memperpanjang visa umrah adalah murni ibadah sekaligus mempererat tali silaturahmi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini