Sukses

Polda Tak Akan Gelar Sayembara Tangkap Penyerang Novel Baswedan

AL tidak akan diperiksa lagi oleh kepolisian karena telah dipastikan dia bukan penyiram air keras terhadap Novel Baswedan.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan tidak akan menggelar sayembara untuk mengungkap kasus penyerangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Argo beranggapan, sayembara tersebut hanya akan membuat gaduh penyelidikan kepolisian.

Sebab, menurut dia, Kepolisian belum mendapatkan informasi mengenai ciri-ciri dari pelaku penyerangan.

"Nanti masyarakat malah asal-asalan lagi, nangkep lagi. Kan ciri-ciri aja belum tahu," ucap Argo di Jakarta, Senin (15/5/2017).

Selain itu, Argo menegaskan, dari pemeriksaan dari saksi dan bukti belum mengarah kepada penyerang Novel Baswedan. Sehingga, seorang yang terduga pelaku sudah diperbolehkan pulang.

"Dari keterangan saksi dan barang bukti, (belum mengarah pada pelaku). Alibinya sesuai, tidak terbukti," tegas Argo.

Sebelumnya, Argo mengatakan AL tidak akan diperiksa lagi oleh kepolisian karena telah dipastikan dia bukan pelaku penyiraman air keras kepada Novel Baswedan.

"Kalau dia bukan pelaku, untuk apa diperiksa lagi. Kan sudah kita periksa lain-lain," ucap Argo.

Setelah mencocokkan alibi AL selama pemeriksaan dengan memeriksa keluarga, ia menjelaskan, AL bukanlah peneror Novel.

"Jadi intinya polisi mencari alibinya saat itu dia berada di mana, kemudian kita periksa, kita tahu benar bahwa dia saat itu tidak ada di lokasi ada di rumah," tutur Argo.

Dengan begitu, ia menambahkan, polisi kini masih mengejar dan mencari penyerang Novel Baswedan yang menyerang menggunakan air keras.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.