Saat Iriana Menari Pusaka Batuah di Kalsel

Liputan6.com, Banjarbaru - Ibu Negara Iriana Joko Widodo hadir dalam penyuluhan anti-narkoba, pornografi, dan kekerasan anak di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Sebelum berdialog dengan para siswa, Iriana menari bersama para siswa.

Kegiatan ini dilakukan di Gedung KH Idham Khalid. Tak kurang dari 1.200 siswa hadir dalam sosialisasi antinarkoba ini.

Setibanya di gedung, Iriana disambut tepuk tangan meriah dari para siswa. Mereka mengibarkan bendera merah putih berukuran kecil.

Kemeriahan tak berhenti sampai di situ. Istri Menteri Pertahanan Nors Tristyana Ryamizard memandu yel-yel anti-narkoba yang diikuti para siswa.

Acara dilanjutkan dengan penampilan tari selamat datang. Tari ini bernama Pusaka Batuah. Tarian ini menarik perhatian Iriana. Dia berdiri dari kursi dan mengajak istri Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla maju ke podium.

Kali ini, Iriana Jokowi ingin mencoba sendiri menarikan tari Pusaka Batuah. Dengan komando dari Nora, para pemusik dan penari kembali hadir ke podium dan menari bersama.

Iriana yang mengenakan baju hijau dengan balutan kain Sasirangan bernuansa merah dan hijau, berada di tengah belasan penari. Meski terlihat kaku, ibu tiga anak itu berusaha mengikuti gerakan sederhana tarian itu.

Melihat pemandangan itu, para pelajar yang memenuhi ruangan turut bergoyang di tempat duduk masing-masing. Sesekali mereka bertepuk tangan mengikuti irama lagu.

"Semua sudah panas ya gara-gara ibu joget," kata Iriana usai menari, Selasa (25/4/2017).

Iriana Jokowi sempat menghela napas sejenak, sebelum melanjutkan dialog dengan para siswa terkait bahaya narkoba, pornografi, dan kekerasan anak.