Sukses

Perwira Polisi Arab Saudi Bakal Belajar di Bandung dan Semarang

Kapolri mengatakan, sejumlah kesepakatan kerja sama dengan Kepolisian Arab Saudi, di antaranya terkait pendidikan kepolisian.

Liputan6.com, Jakarta - Polri mengadakan pertemuan dengan Kepolisian Arab Saudi dalam rangka menindaklanjuti kerja sama yang telah ditandatangani Raja Salman bin Abdulaziz al Saud dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Bogor pada pertengahan Maret lalu.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, sejumlah kesepakatan yang dijalin di antaranya terkait pendidikan kepolisian.

"Kita ada juga menawarkan pendidikan di Sespim, yang ada juga perwira Arab Saudi yang mengikuti pendidikan di Bandung," tutur Tito saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/4/2017).

"Yang berbahasa Inggris di Semarang, sambil kita menjajaki pendidikan apa yang bisa kita lakukan di Arab Saudi," dia melanjutkan.

Terkait kerja sama bidang terorisme dan human trafficking atau perdagangan manusia, kata Tito, juga akan meluas hingga meliputi pemberantasan narkotika. Juga perlindungan kepada antar-sesama warga negara yang tinggal di kedua negara itu.

"Termasuk pengamanan warga Indonesia yang melakukan umrah, haji, dan menjadi tenaga kerja," dia melanjutkan.

Menurut Tito, selain pembahasan kerja sama, Kepala Kepolisian Arab Saudi Letnan Jenderal Othman bin Nasser al Mehrej juga mengunjungi sejumlah tempat selama lima hari kunjungan ke Indonesia.

"Nanti kunjungan akan dilaksanakan juga oleh Jenderal Othman dan rombongan ke Densus 88. Nanti ke Mabes Polri dan Mako Brimob, juga ke Sespim Lembang dan lainnya," ujar dia.

Tito berharap kepada masyarakat, khususnya kepada jajarannya, agar menunjukkan itikad baik kepada Kepolisian Saudi dan segera menindaklanjuti kerja sama ini.

"Saya sangat optimistis mewakili Polri dan Kepolisian Saudi, akan lebih baik ke depan menghadapi tantangan-tantangan bersama," kata dia.

Pada kesempatan sama, Kepala Kepolisian Arab Saudi Letnan Jenderal Othman bin Nasser al Mehrej mengatakan, melalui kerja sama ini pihaknya akan lebih memperhatikan lagi soal pengamanan warga negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi.

"Dalam kesempatan ini pula kami ingin menyampaikan apresiasi kepada jemaah haji Indonesia yang datang ke Saudi, dengan akhlak Islam yang baik, teratur, dan tertib serta disiplin," Othman menambahkan.

 

*Ikuti Quick Count dari 3 Lembaga Survei Pilkada DKI Jakarta di Liputan6.com pada Rabu 19 April 2017

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.