Sukses

Polisi Antisipasi Kemacetan di Jalur Wisata Ciwidey

Menurut dia, kepadatan arus kendaraan di jalur wisata itu akan terjadi Sabtu dan Minggu yang didominasi kendaraan pribadi dan sepeda motor.

Liputan6.com, Bandung - Kepolisian Resor Bandung mengantisipasi kemacetan di jalur objek wisata Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada musim libur panjang Hari Raya Paskah, Jumat sampai Minggu. Hal itu dilakukan dengan menyiagakan personel dan mengatur kendaraan bus di jalur wisata.

"Kami menempatkan personel di titik hambatan, karena akses jalan menuju Ciwidey sempit kemudian tikungan, tanjakan dan turunan," kata Kepala Urusan pembinaan Operasi Satuan Lalu Lintas Polres Bandung, Iptu Kiki Hartaki kepada wartawan di Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/4/2017).

Ia menuturkan, musim libur panjang dapat diprediksi akan terjadinya peningkatan volume kendaraan di jalur objek wisata Bandung, khususnya di kawasan Ciwidey.

Menurut dia, kepadatan arus kendaraan di jalur wisata itu akan terjadi Sabtu dan Minggu yang didominasi kendaraan pribadi dan sepeda motor.

"Besok jalan menuju Ciwidey akan sangat ramai, bahkan bisa padat," kata Kiki seperti dikutip Antara.

Upaya mengantisipasi kemacetan di jalur wisata itu, Kiki menyampaikan telah menyiagakan personel di kawasan Ciwidey serta jalan utama lainnya yang dilintasi kendaraan wisatawan.

Jajarannya akan berupaya mengurai kepadatan arus kendaraan di titik penyebab terjadinya kemacetan di jalur tanjakan atau tikungan jalan.

"Kami akan mengatur bus secara bergantian pada saat di turunan atau tanjakan, termasuk menyiapkan mobil derek untuk antisipasi adanya kendaraan yang mogok," kata dia.

Ia mengimbau masyarakat yang hendak berwisata untuk memeriksa kondisi kendaraan serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

Selain itu, Kiki mengimbau pengendara agar tidak memarkirkan kendaraannya di badan jalan karena akan menimbulkan kemacetan.

"Kalau parkir penuh jangan parkir di jalan karena akan menyebabkan kemacetan," pungkas Kiki.


 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.