Sukses

Cara Menristekdikti Tangkal Radikalisme di Kampus

Gerakan Nusantara Mengaji menjadi solusi menangkal gerakan kekerasan yang selama ini semakin mengkhawatirkan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Riset, teknologi dan pendidikan tinggi Muhammad Nasir meluncurkan Gerakan Kampus Nusantara Mengaji di Universitas Sebelas Maret, Solo.

Peluncuran ini sekaligus menandai deklarasi gerakan serupa di 40 kampus negeri seluruh Indonesia. Dia menuturkan, Nusantara Mengaji adalah kegiatan yang sudah dilakukan secara rutin sejak 2016.

"Karena saya yakin dengan menghatamkan Alquran dapat memperkuat mental mahasiswa serta meminimalisir gerakan radikalisme di kampus," ujar Nasir dalam keterangannya, Sabtu (11/3/2017).

Dalam kesempatan itu, dia memberikan apresiasi kepada Rektor UNS Ravik Karsidi, yang telah mengkoordinasikan 40 kampus di seluruh Indonesia.

Selain itu, lanjut Nasir, dengan Kampus Nusantara Mengaji, bisa menjadi solusi menangkal radikalisme.

"Semoga Kampus Nusantara Mengaji menjadi solusi menangkal gerakan kekerasan yang selama ini semakin mengkhawatirkan," tutur Muhammad Nasir.

Sementara itu, Koordinator Nasional Nusantara Mengaji, Jazilul Fawaid, berharap peluncuran gerakan tersebut dapat mengurangi radikalisme di kampus. Lalu dapat mencegah tawuran antarmahasiswa serta dapat mengurangi berbagai kasus pergaulan bebas di kampus.

"Ini merupakan ikhtiar batin dan spiritual kita memperkuat bangunan intelektual kampus," tandas Jazilul.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.