Sukses

Rawan Ambruk, Ahok Bakal Tebang Papan Reklame

Menanggapi kasus robohnya papan reklame atau baliho di Jakarta, Ahok bakal tebang semua tiang papan reklame.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memberikan tanggapannya mengenai kasus robohnya dua papan reklame atau baliho di Slipi, Jakarta Barat. Robohnya baliho itu disebabkan hujan lebat beserta angin kencang yang melanda Jakarta sejak pukul 18.00 WIB, Sabtu, 25 Februari 2017.

Menurut Ahok, ke depan Pemprov DKI akan menghilangkan papan reklame di Jakarta dan menggantikannya dengan iklan digital atau LED di badan gedung.

"Sebenarnya reklame billboard itu mau kita tebang. Ini mau kita rapimkan, musti tebang (robohkan)," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (27/2/2017).

Hanya saja, keinginan Ahok untuk menghilangkan papan reklame karena rawan tumbang masih terhalang dengan izin reklame yang belum habis.

Karena izin dari reklame-reklame itu belum habis, maka Pemprov DKI tidak dapat langsung merobohkan dan menggantinya dengan LED. Untuk itu, Ahok meminta waktu untuk menertibkannya.

"Kalau izinnya belum habis ya enggak bisa (robohkan)," ucap Ahok

Selain itu, Ahok mengaku belum ada sanksi tegas bagi pengiklan yang tidak mengurus papan reklame hingga reklame roboh dan memakan korban.

Ahok saat ini tengah mengadakan rapat untuk membahas sanksi bagi pengiklan yang tidak melakukan perawatan sehingga papan reklamenya roboh.

"Sanksinya engga tegas dulu, kalau roboh enggak ada sanksi mereka (pengiklan), ini kita mau rapimkan. Mesti tebang," tegas Ahok.

Sebelumnya, hujan lebat beserta angin kencang yang mengguyur Jakarta sejak pukul 18.00 WIB, menyebabkan dua papan reklame atau baliho roboh di Slipi, Jakarta Barat.

Kasatlantas Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Sudarmanto mengatakan, dua papan baliho tersebut ambruk dan menimpa mobil.

Sudarmanto menjelaskan papan reklame ambruk di depan kantor BCA itu, menimpa Daihatsu Ayla F 1468 NC. Pengemudi bernama Hutapea luka di tangan. Sepeda motor Honda Vario B 3718 SJN juga rusak akibat baliho tersebut.

Insiden kedua baliho ambruk di depan RS Harapan Kita, yang menimpa taksi Blue Bird bernomor pintu TJ 4231. Pengemudi bernama Ahmad Sahirin mengalami luka di pipi kanan dan langsung mendapat pengobatan di RS Harapan Kita.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.