Sukses

Raja Salman Singgah ke Masjid Istiqlal untuk Salat Penghormatan

Raja Salman akan menyempatkan diri singgah ke Masjid Istiqlal, namun tidak akan melakukan tur keliling Istiqlal.

Liputan6.com, Jakarta - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz akan berkunjung ke Indonesia selama sembilan hari, yakni pada 1-9 Maret 2017. Di sela kunjungan kenegaraan itu, Raja Salman akan menyempatkan diri singgah ke Masjid Istiqlal. Namun, dia tidak akan melakukan tur keliling Istiqlal.

"Dalam agenda, tidak ada tur keliling masjid seperti tamu negara lainnya," kata Kepala Bagian Protokol dan Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abd Salam saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (25/2/2017), seperti dikutip dari Antara.

Abu mengatakan, kehadiran Raja Salman di Istiqlal berbeda jika dibandingkan dengan kehadiran presiden dan pemimpin negara lain yang sebelumnya pernah mendatangi masjid terbesar Asia Tenggara itu. Orang nomor satu di Saudi tersebut hanya akan melaksanakan salat penghormatan terhadap Istiqlal, yakni tahiyatul masjid.

Dia mengatakan, Raja Salman rencananya akan menuju ruangan VIP, mengisi buku tamu, dan menuliskan kesan dan pesan untuk Istiqlal. Kemudian sembari Raja Salman berjalan, penerima tamu akan menceritakan sejarah Masjid Istiqlal.

Terkait kedatangan Raja dan delegasi Saudi itu, kata dia, kawasan Istiqlal kemungkinan akan ditutup setelah salat Zuhur, Kamis, 2 Maret 2017.

"Sterilisasi dari masyarakat umum akan dilakukan setelah salat Zuhur, sehingga kemungkinan masyarakat tetap dapat beribadah salat Zuhur. Setelah beliau selesai kunjungan, area Istiqlal baru dibuka kembali," kata dia.

Terkait banyaknya tamu negara yang datang ke Istiqlal nanti, lanjut Abu, pengelola masjid menyiapkan area parkir kendaraan. Diperkirakan, area parkir akan dipenuhi kendaraan delegasi Saudi berikut kendaraan pejabat Indonesia.

"Rombongan kerajaan (Raja Salman) rencananya akan menggunakan area parkir khusus, ada 1.500 orang dari mereka menggunakan parkir rombongan. Ini belum termasuk pejabat yang mendampingi. Parkir untuk pengantar akan diatur bagi delegasi tamu VIP nanti," ucap Abu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.