Sukses

Gedung DPR Bersolek Sambut Kunjungan Raja Salman

Raja Salman akan berada di Indonesia pada 1-9 Maret 2017. Kegiatan kenegaraan akan dilaksanakan pada 1-3 Maret.

Liputan6.com, Jakarta - Kompleks Parlemen Senayan, tengah bersolek untuk menyambut kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz, yang bakal berkunjung ke Gedung DPR pada Kamis 2 Maret 2017.

‎Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ‎pun meninjau sejumlah persiapan yang tengah dikerjakan untuk menyambut Raja Arab itu. Salah satu persiapan DPR, membuat jalur khusus. Fahri Hamzah mengatakan, persiapan untuk acara ‎kunjungan Raja Salman ke DPR sejauh ini sudah sekitar 70 persen.

"Kita masih punya hampir seminggu sampai hari Kamis beliau datang," kata Fahri saat meninjau persiapan di Gedung Nusantara DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (24/2/2017).

Fahri berharap, persiapan yang dilakukan DPR akan rampung pekan depan. Sebab, lanjut dia, pada Selasa 28 Februari akan dilaksanakan gladi bersih.

"Kami juga akan undang pimpinan lembaga-lembaga negara lain untuk melihat persiapan karena nanti bagian dari protokoler," ujar dia.

DPR bersiap menyambut Raja Salman (Liputan6.com/ Taufiqurrohman)

Fahri mengatakan, Raja Salman akan datang ke DPR dari penginapannya di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

‎"Kita tahu bahwa Raja Salman di antara raja-raja senior di dunia, pemimpin-pemimpin dunia yang senior, saya ingat dulu waktu konferensi Asia Afrika, Robert Mugabe datang, pengaturannya juga sangat super teliti dia bawa semua sendiri karena termasuk senior juga," tandas Fahri.

Raja Salman akan berada di Indonesia pada 1-9 Maret 2017. Kegiatan kenegaraan akan dilaksanakan pada 1-3 Maret.

"Kunjungan ini akan membawa rombongan terbesar kurang lebih 1.500 orang, 10 menteri, dan 25 pangeran," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa 21 Februari 2017.

Pramono mengatakan, kunjungan Raja Salman ke Indonesia ini merupakan kehormatan bagi bangsa Indonesia, juga sekaligus menunjukkan keakraban antara Pemerintah Indonesia dan kerajaan Arab Saudi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.