Sukses

Terminal AKAP Bayangan Grogol Ditutup, Pengusaha PO Meradang

Terminal Grogol, Jakarta Barat, bakal dihentikan sebagai tempat pemberhentian bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Liputan6.com, Jakarta - Terminal Grogol, Jakarta Barat, bakal dihentikan sebagai tempat pemberhentian bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Penghentian pengoperasian terminal ini ditolak sejumlah pegawai Perusahan Otobus (PO).

Penghentian dan pelarangan tersebut dinilai tidak berdasarkan alasan kuat dan bisa mereka terima. Terlebih, para pegawai PO itu tak diajak berunding terkait penutupan terminal yang dilakukan sepihak oleh Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.

"Ditutup dengan alasan yang tak jelas, hanya beralasan bus AKAP akan dipusatkan di terminal Pulogebang," ujar Pembina Pengusaha Otobus DKI Jakarta, Agus Salim, Kamis (2/1/2017).

Selain itu, kata Agus, penghapusan terminal Grogol dinilai sangat merugikan para pengusaha transportasi darat tersebut. Bahkan para pedagang kecil yang berada disekitar kawasan terminal Grogol juga terkena imbas.

"Jika penutupan ini tidak dicabut, maka akan terjadi pertambahan pengangguran, karena pekerja di sini kehilangan mata pencahariannya," Agus memungkas.

Sembilan terminal yang ada di DKI Jakarta tidak lagi melayani penumpang jurusan antarkota antarprovinsi (AKAP). Bus AKAP pun dialihkan ke Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur sejak Senin kemarin.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Elly Sinaga mengatakan, terminal-terminal yang dilarang melayani tujuan AKAP yakni Terminal Pulogadung, Rawamangun, Pinang Ranti, Lebak Bulus, Pasar Minggu, Tanjung Priok, Rawa Buaya, Tanah Merdeka dan Grogol.

"Seluruh bus AKAP di sembilan terminal itu tidak boleh lagi mengangkut penumpang. Termasuk terminal bayangan dan pool bus yang menjual tiket tidak boleh lagi," ujar Elly usai menggelar rapat dengan jajaran Dinas Perhubungan DKI, Senin 30 Januari 2017.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini