Sukses

NasDem Sebut Ada Oknum Unsur Pemerintah Ganggu Pencapresan Anies Dinilai Salah Alamat

Belum lama ini Partai NasDem menyebut ada banyak tantangan dan gangguan dari pihak luar untuk mendukung calon presiden NasDem, Demokrat, dan PKS yakni Anies Baswedan.

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini Partai NasDem menyebut ada banyak tantangan dan gangguan dari pihak luar untuk mendukung calon presiden NasDem, Demokrat, dan PKS yakni Anies Baswedan.

Hal itu diungkap Ketua DPP NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi. Dia menduga gangguan berasal dari oknum pemerintahan atau berkuasa. Sebab, apabila rakyat biasa menurutnya tidak mungkin mengeluarkan dana untuk spanduk penolakan hingga demo.

Hal tersebut ditanggapi Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi. Dia mengatakan, ada saja tuduhan kepada pemerintah.

"Kembali lagi negara dituduh, bahwa ada instrumen negara yang mengganggu pencapresan Anies. Tuduhan ini jelas disampaikan oleh orang-orang frustasi, karena memang sama sekali tidak ada korelasinya antara tuduhan dengan mekanisme pencapresan," ujar Teddy melalui keterangan tertulis, Jumat (3/2/2023).

Dia menyebut, apabila memang sampai saat ini ada partai politik yang belum mendukung calon presiden (capres) Anies Baswedan dari NasDem, maka jangan menyalahkan siapa pun.

"Jika Anies sampai saat ini belum diusung secara resmi oleh gabungan partai politik, maka yang patut disalahkan adalah gabungan partai politik tersebut, kenapa mereka secara bersama-sama tidak segera mendeklarasikan secara resmi untuk mengusung Anies?," kata dia.

"Ini ungkapan frustasi dari internal terkait pencalonan anies, tapi yang dituduh pemerintah. Karena secara konstitusi jelas bahwa yang punya kewenangan penuh mengusulkan Capres adalah Partai Politik, sehingga tuduhan ini bukan lagi salah alamat, tapi alamat palsu," jelas Teddy.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

NasDem Sebut Ada Oknum Unsur Pemerintah yang Ganggu Pencapresan Anies

Ketua DPP NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi menyebut ada banyak tantangan dan gangguan dari pihak luar untuk mendukung calon presiden NasDem, Demokrat, dan PKS yakni Anies Baswedan.

Gus Choi mencontohkan gangguan seperti spanduk dan demo penolakan Anies saat ke daerah, hingga pelemparan ular kobra.

“Artinya ada gangguang. Di luar, misal ketika Anies kelur ke daerah kan banyak demo menolak kehadiran, ular kobra, juga spanduk. Saya ikut truunkan spnduk yang menyebut Anies tidak jadi datang padahal Anies datang,” kata Gus Choi saat dikonfirmasi, Kamis 2 Februari 2023.

Gus Choi menduga gangguan berasal dari oknum pemerintahan atau berkuasa. Sebab, apabila rakyat biasa menurutnya tidak mungkin mengeluarkan dana untuk spanduk penolakan hingga demo.

“Siapa yang bikin spanduk? Pasti bukan takyat biasa, ngapain rakyat bisa bikin spanduk, mending buat makan. Ngapain rakyat demo. Pasti ada oknum entah dari mana, kelompok atau istrumen negara yang memanfaatkan kekuasaan mereka, dan itu fakta,” kata dia.

Meski banyak gangguan dari para oknum yang iri, kata Gus Choi, hal itu tidak membuat Anies jatuh dan menyerah untuk maju capres.

“Ya ada oknum, mungkin oknum pemerintah, oknum iri dengki. Tapi, meski banyak gangguan, Anies akan maju terus. Anies disanjung tidak terbang, dihadang tidak tumbang. Justru semakin didzalimi, Anies semakin kuat dan menang,” pungkasnya.

 

3 dari 3 halaman

Relawan Bentuk Sekber

Tiga partai politik, Nasdem, Demokrat dan PKS telah resmi menyatakan dukungannya untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres pada Pemilu 2024 mendatang. Deklarasi ketiga partai tersebut tinggal menunggu waktu.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) seuasai pernyataan dukungan bahkan meminta Koalisi perubahan untuk membentuk sekretarian bersama untuk menyukseskan Anies sebagai capres 2024.

Seakan tidak mau kalah dengan parpol pendukung. Tiga kelompok relawan bakal calon presiden Anies Baswedan mengawali dukungan dengan membentuk Sekretariat Bersama (Sekber) Kuning Ijo Biru (KIB) di Jakarta. Rabu (1/2/2023), dikutip dari Antara.

Ketua Umum Koordinator Nasional (Kornas) Go-Anies, Sirajuddin Abdul Wahab mengatakan Sekber KIB diluncurkan tiga kelompok relawan, yakni Go Anies, Amanat Indonesia, dan Forum Ka'bah Membangun.

Kesepakatan itu ditandatangani Koordinator Go Anies Sirajuddin Abdul Wahab, Ketua Kornas Forum Ka'bah Membangun Habil Marati, dan Ketua Umum Kornas Anies Amanat Indonesia Sahrin Hamid.

"KIB sebagai wadah bersama, setara, dan solid untuk memperjuangkan dan memenangkan Anies Rasyid Baswedan sebagai Presiden Republik Indonesia," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.