Sukses

Batik Motif Bola ala Yogya

Batik bola tak hanya cocok untuk kaum pria, tapi bisa juga dikenakan wanita. Di Yogya, batik ini dijual dengan harga bervariasi antara Rp 200 hingga Rp 500 ribu.

Liputan6.com, Yogyakarta: Jeli membaca peluang. Itulah yang dilakukan Lioni Ellis, pengelola toko batik Adiningrat di Jalan Malioboro, Yogyakarta. Menjelang Piala Dunia 2010, dia sengaja menjual pakaian dan kain batik bermotif bola.

Ketika ditemui SCTV, baru-baru ini, Lioni mengaku ingin memeriahkan penyelenggaraan Piala Dunia 2010 dengan caranya sendiri, yaitu menjual baju dan kain batik bermotif bola. Dia juga memesan khusus kain itu untuk melayani para pencinta batik yang ingin tampil beda saat piala dunia berlangsung.

Namun, Lioni tak mau sembarangan. Dia tetap memadukan motif bola dengan corak klasik khas batik Yogyakarta untuk membuat kesan resmi. Selain itu, dia juga memadukan warna-warna cerah, seperti hijau, biru, kuning, dan merah pada batik yang dijual. "Ini untuk menimbulkan kesan sportif," kata Lioni.

Upaya Lioni rupanya tergolong jitu. Kendati Piala Dunia 2010 belum dimulai, permintaan kain batik motif bola sudah cukup banyak. Kebanyakan para pembeli tertarik karena motif yang ditawarkan cukup unik. "Cocok digunakan saat piala dunia," ujar Henri, pembeli batik motif bola.

Menurut Lioni, kain batik motif bola dipesan dari perajin di Bantul. Dalam sehari, dia meminta perajin menyelesaikan 50 lembar kain. Permintaan ini bisa meningkat jika masyarakat yang membeli bertambah banyak.

Melihat motifnya, batik bola ini tak hanya cocok untuk kaum pria. Para wanita juga bisa tampil cantik bila mengenakannya. Untuk kemeja batik lengan pendek, Lioni menjual dengan harga Rp 250 ribu. Sedangkan lainnya, dia jual dengan harga bervariasi antara Rp 200 hingga Rp 500 ribu, tergantung dari jenis kain.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini