Ketua MPR Minta Kebijakan Bebas Visa untuk Turis Asing Dievaluasi

20160811-Zulkifli Hasan-AY — Ketua MPR Zulkifli Hasan saat berkunjung ke Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, Kamis (11/8). (Liputan6.com/Angga yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meminta kebijakan bebas visa bagi warga negara lain dievaluasi. Sebab, menurutnya, langkah tersebut belum terbukti meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.

"Ternyata bebas visa tidak menentukan kenaikan jumlah turis," kata dia seusai sosialisasi empat pilar MPR di Universitas Muhammadiyah Purworejo, Jawa Tengah, Senin (26/12/2016).

Turis Indonesia Diduga Rusak Bunga Sakura dan Makan Lesehan di Bandara Changi, Kemenparekraf Singgung Wisman Nakal di Bali
Turis Amerika Wisata ke Masjid Berusia 600 Tahun di Ambon, Kagumi Guru Ngaji Bisa 4 Bahasa Asing
China Buka Kembali Akses Gunung Everest bagi Turis Asing Sejak Pandemi COVID-19

Menurut Zulkifli, seperti dilansir dari Antara, kenaikan jumlah wisatawan mancanegara turis mancanegara bergantung pada kualitas tempat wisata yang ditawarkan di Indonesia. Baik itu dari segi keamanan, kenyamanan hingga fasilitas yang memandai.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga mengemukakan pendapat senada, apalagi saat ini isu tenaga kerja asing ilegal sedang marak di Indonesia. Dikhawatirkan program bebas visa ini disalahgunakan tenaga kerja asing ilegal untuk masuk ke Indonesia.

Jokowi
Tokoh
Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014
Lihat Selengkapnya
Jokowi
Jusuf Kalla
Tokoh
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla atau sering ditulis Jusuf Kalla atau JK adalah Wakil Presiden Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2014.
Lihat Selengkapnya
Jusuf Kalla
Kebijakan bebas visa
Wisatawan Mancanegara
Tenaga Kerja Asing Ilegal
turis asing