Sukses

Kondisi Pasokan Listrik Nasional Saat Natal dan Tahun Baru 2017

Kondisi sistem kelistrikan nasional periode Natal 2016 sampai H+7 Tahun Baru 2017 dalam kondisi baik, namun ada wilayah dalam kondisi siaga.

Liputan6.com, Jakarta Jonan Pastikan Pasokan Listrik Natal dan Tahun Baru Aman

Guna memastikan keamanan pasokan listrik menjelang Natal 2016 dan tahun Baru 2017, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan Sabtu (24/12) melakukan kunjungan lapangan ke PT PLN (Persero) Pusat Pengatur Beban Jawa Bali (PLN P2B) atau biasa dikenal Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Gandul, Depok, Jawa Barat.

Dimana salah satu tugas PLN P2B adalah mengoperasikan sistem tenaga listrik Jawa Bali dan mengelola pelaksanaan jual beli tenaga listrik di sisi tegangan tinggi sistem Jawa Bali.

Kondisi sistem kelistrikan nasional pada periode H-3 Natal 2016 sampai dengan H+7 Tahun Baru 2017 secara umum dalam kondisi cukup. Daya mampu pasok pembangkit nasional sebesar 39.778 MW dan beban puncak sebesar 29.272 MW sehingga masih terdapat cadangan daya sebesar 10.506 MW.

“Secara nasional, rata-rata kalau hari besar yang panjang, misalnya Natal dan Tahun baru itu konsumsi listrik secara keseluruhan turun karena banyak industri yang libur. Secara umum, listrik tidak ada masalah," kata Menteri Jonan.

Pada kunjungan ke Gardu Gandul tersebut, PLN juga menyampaikan bahwa daya mampu pembangkit sistem Jawa Bali pada periode Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 sekitar 33.153 MW, sedangkan beban puncak sekitar 18.903 MW s.d. 20.433 MW.

"Gardu induk yang menjadi pusat pengatur beban dalam sistem pengoperasian Jawa dan Bali dipastikan aman menghadapi hari libur," kata Nasri Sebayang, Direktur Bisniis Regional Jawa Bagian Tengah sekaligus Pembina Sistem Operasi Jawa Bali.

PLN menambahkan Wilayah yang mengalami kondisi siaga antara lain Kepri, Batam, Belitung, Kalbar, Kalselteng, Kendari, Jayapura, Sorong, dan Kupang. Yang dimaksud kondisi sistem siaga adalah tidak ada pemadaman, cadangan operasi kurang dari unit pembangkit terbesar pada sistem di wilayah tersebut. Prakiraan kondisi penyediaan tenaga listrik saat Tahun Baru 2017 pada Sistem Kelistrikan Regional Jawa Bali, Regional Sumatera dan Regional Indonesia Timur berada pada kondisi ‘pasokan cukup’.

Berdasarkan pengalaman selama ini, beban puncak pada periode Hari Raya Natal dan Tahun Baru pada umumnya lebih rendah dibandingkan dengan beban puncak pada kondisi hari kerja. Hal ini dikarenakan pada hari tersebut, industri yang mengkonsumsi tenaga listrik yang sangat besar dan perkantoran berhenti beroperasi (libur).

Menteri ESDM Ignasius Jonan melakukan kunjungan lapangan ke PT PLN, tepatnya Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Gandul, Depok, Jawa Barat

Dalam kunjungan ini, Menteri ESDM mengungkapkan apresiasi kinerja para karyawan P2B Jawa Bali yang tetap siaga meskipun liburan akhir tahun.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada ribuan pekerja PLN yang bersedia tidak libur karena ingin menjaga kenyamanan warga yang akan merayakan natal juga liburan. Kesiagaan meningkat, karena liburan, hal-hal tertentu bisa terjadi tanpa diduga. GITET seperti yang di Gandul ini adalah objek vital nasional, yang menjadi perhatian Pemerintah untuk selalu dijaga keamanannya," ungkap Jonan.

Pemerintah juga meminta PT PLN untuk tidak melakukan pekerjaan/pemeliharaan yang dapat mengganggu pasokan listrik pada H-3 s.d. H+7 kecuali pekerjaan perbaikan yang disebabkan gangguan.

“Apabila terjadi gangguan yang mengakibatkan kondisi defisit daya, akan diusahakan agar dampak sosial ke masyarakat minimum," tegas Jonan.

Sementara itu untuk menjaga pengamanan pasokan listrik hari raya, PT PLN (Persero) melakukan upaya berupa Pengendalian Operasi Sistem Tenaga dengan mengatur operasi sistem pembangkitan dan penyaluran secara rasional dan ekonomis dengan memperhatikan mutu dan keandalan, antara lain :

a. Efisien dalam optimasi biaya pengoperasian tenaga listrik tanpa melanggar batasan keamanan dan mutu.
b. Mutu dalam kemampuan sistem untuk menjada agar semua batasan operasi terpenuhi.
c. Keandalan dalam kemampuan sistem untuk menghadapi kejadian yang tidak direncanakan, tanpa terjadi pemadaman.

Lebih lanjut untuk menjaga pasokan listrik tetap aman, Kementerian ESDM juga menghimbau masyarakat pelanggan PLN agar tetap menjalankan ‘gerakan hemat listrik’, sehingga masyarakat tidak berlebihan menggunakan listrik.

 

Powered By:

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini