Sukses

VIDEO: Relawan Dompet Dhuafa Bersihkan Sampah Usai Aksi Damai 212

Sepanjang aksi hingga usai salat Jumat, sejumlah relawan kebersihan Dompet Dhuafa membersihkan seluruh sampah.

Liputan6.com, Jakarta - Usai salat Jumat, massa aksi damai 2 Desember bubar dengan tertib dan bersih. Sebagian menyempatkan berswafoto sebelum benar-benar meninggalkan Monas.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (2/12/2016), berjalan kaki menggunakan sepeda motor hingga bus, mereka meninggalkan kawasan Monas ke sejumlah penjuru.

Para pemimpin GNPF MUI juga ikut mengantarkan dan mengimbau para peserta aksi 2 Desember pulang dengan tertib, seperti yang dilakukan Habib Rizieq bersama sejumlah tokoh lainnya di Bundaran Hotel Indonesia.

Massa aksi juga memenuhi sejumlah stasiun kereta api untuk pulang, salah satunya Stasiun Tanah Abang yang dipenuhi peserta yang akan pulang ke Bogor dan Serpong. Diperkirakan lebih dari 120 ribu orang pulang dari Stasiun Tanah Abang.

Bubarnya massa aksi 2 Desember, rupanya tak menyisakan banyak sampah. Sepanjang aksi hingga usai salat Jumat, sejumlah relawan kebersihan Dompet Dhuafa membersihkan seluruh sampah, memasukkannya ke kantong sampah dan mengumpulkannya di satu tempat untuk bisa diangkut oleh Dinas Kebersihan Pemprov DKI Jakarta.

"Ada sekitar 30 orang, 15 orang tim pijit yang ditempatkan di Monas dari tadi malam sampai sekarang dan 15 lagi tim kebersihan yang menyisir dari Bundaran HI sampai dengan Monas. Kita mulai dari jam 08.30 sampai acara selesai," ujar Robi Sunandar Relawan Kebersihan Dompet Dhuafa

Pelaksana tugas Gubernur DKI Soemarsono yang meninjau kawasan sekitar silang Monas pun memuji peserta aksi damai 2 Desember. Tidak ada perusakan taman dan sampah telah terkumpul rapi.

Pasukan oranye Dinas Kebersihan Pemprov DKI Jakarta pun segera mengangkut sampah sampah yang telah dikumpulkan para relawan. Sekaligus merapikan tempat sampah agar bisa digunakan kembali. Teladan bahwa aksi unjuk rasa besar tak selalu identik dengan sampah berserakan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.