Sukses

Dhani dan Projo Berdamai, Laporan Penghinaan Presiden Dicabut?

Pengacara Dhani mengatakan, Projo dan LRJ sepakat untuk berdamai dan menghentikan proses hukum terhadap Dhani.

Liputan6.com, Jakarta - Pengacara Ahmad Dhani Ramdan Alamsyah melakukan pertemuan dengan dua pimpinan organisasi relawan Jokowi, Projo dan Laskar Rakyat Jokowi (LRJ). Pertemuan tersebut membahas mengenai kasus penghinaan Presiden Jokowi yang dilaporkan dua kelompok relawan itu.

Ramdan mengatakan dalam pertemuan tersebut, pihaknya, Projo dan LRJ sepakat untuk berdamai dan menghentikan proses hukum terhadap Dhani.

"Alhamdulilah hari ini antara Ahmad Dani dan Projo serta LRJ sudah sepakat untuk melakukan perdamaian," ujar Ramdan Alamsyah saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (1/12/2016).

Ramdan mengatakan, dalam pertemuan yang digelar di Markas Projo, di Jalan Panoran Timur Raya, Jakarta Selatan itu, pihak Projo dan LRJ sepakat tidak memperpanjang perkara tersebut.

Sementara, dari pihak Ahmad Dhani, akan menjadikan kasus tersebut sebagai pembelajaran di masa mendatang.

"Insya Allah kita mau ke depannya, bagaimana  pun persatuan ini penting. Ini pembelajaran bagi Ahmad Dhani. Mas Dhani dengan jiwa besar, meminta maaf kepada presiden, Projo dan rakyat Indonesia," ucap dia.

Sementara itu, Sekjen Projo Guntur Siregar membantah telah ada kesepakatan damai antara pihak Ahmad Dhani dengan mereka. Menurutnya, pertemuan baru sebatas penjajakan mengenai kasus hukum yang masih diproses oleh Kepolisian.

"Ini pengacaranya yang terlalu menggebu-gebu. Pengacaranya atas meminta maaf aja, bukan damai. Jadi ini baru penjajakan, belum final," kata Guntur.

Guntur mengatakan Ahmad Dhani sendiri, tidak hadir dalam pertemuan tersebut. Dia hanya diwakilkan oleh Ramdan Alamsyah sebagai pengacaranya. 

Namun, Menurut Guntur, pengacara Dhani menjanjikan, bos Republik Cinta Manajemen itu akan datang ke markas Projo untuk meminta maaf atas tindakannya yang dianggap menghina presiden.

"Nanti Dhani akan mendatangi kita. Dia (Dhani) nanti akan membacakan permohonan maaf kepada Presiden Jokowi, kepada Projo, LRJ, dan seluruh rakyat Indonesia," kata dia.

Terkait laporan penghinaan Presiden yang telah dilayangkan polisi, Guntur mengisyaratkan pihaknya akan mencabut pelaporan terhadap Dhani.

"Soal cabut laporan sudah dibicarakan. Tapi intinya. Kita ini kan kemanusiaan, Jokowi saja sudah berpelukan dengan Prabowo, terus sekarang apa sih yang diributkan," Guntur menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.