Sukses

Wapres JK: Borobudur Tidak Kalah dengan Machu Picchu, tapi...

Menurut Jusuf Kalla, Candi Borobudur juga lebih tua 500 tahun daripada Machu Picchu.

Liputan6.com, Los Angeles- Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla atau JK menyatakan, Candi Borobudur di Jawa Tengah tidak kalah pesona dengan Machu Picchu di Peru.

"Borobudur tidak kalah dengan Machu Picchu. Tapi mengapa jumlah wisatawan Machu Picchu lebih banyak," ucap Wapres JK saat transit di Bandara Internasional Los Angeles, Amerika Serikat, Rabu siang waktu setempat atau Kamis (24/11/2016) dini hari WIB, seperti dilansir Antara.

JK menyebutkan, wisatawan asing yang mengunjungi objek wisata di wilayah tengah Peru tersebut sekitar 1,2 juta orang per tahun. Sementara, wisatawan asing yang mengunjungi Candi Borobudur hanya sekitar 300 ribu dalam satu tahun.

"Borobudur juga lebih tua 500 tahun daripada Machu Picchu," ujar Kalla sebelum melanjutkan penerbangan ke Indonesia melalui Hawaii dan Guam setelah mengikuti rangkaian kegiatan KTT APEC 2016 di Lima, Peru, pada 19-20 November 2016.

Demikian pula, lanjut dia, tiket masuk Machu Picchu sebesar US$ 128 (Rp 1,5 juta), jauh lebih mahal dibandingkan tiket masuk Borobudur.

Untuk bisa ke Maccu Picchu, penerbangan dari Lima, Peru, menuju Cusco ditempuh selama 1,5 jam disambung dengan kereta api selama empat jam, dan bus selama 30 menit.

Wapres JK mendorong semua pihak di bidang pariwisata untuk mengampanyekan legenda Borobudur melalui seminar-seminar internasional. "Machu Picchu itu yang dijual legenda ditemukan situs itu. Nah, Borobudur bisa seperti itu," tutur JK.

Wapres mengakui daya tarik Machu Picchu adalah situs berupa bangunan kuno di atas puncak gunung.

Sebelumnya, Wapres JK beserta istri, Mufidah Jusuf Kalla, dan rombongan terbatas berkesempatan mengunjungi Machu Picchu, pada Senin, 21 November 2016. Kedatangan JK dan rombongan disambut Wali Kota Cusco. Setelah mengunjungi Machu Picchu, JK dan rombongan bermalam di Cusco.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini