Sukses

VIDEO: Sepak Terjang Donald Trump Hingga Jadi Presiden AS

Sejak 2015 Trump memulai kariernya di dunia politik dan mengumumkan pencalonan dirinya sebagai presiden melalui Partai Republik.

Liputan6.com, Jakarta Setelah melalui pertarungan sengit, hasil pemungutan suara menunjukkan Donald Trump unggul dibandingkan rivalnya, Hillary Clinton.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (9/11/2016), lahir dari keluarga kaya raya Trump sukses menjadi raja properti. Pria kelahiran 14 Juni 1946 ini juga mencoba merambah ke berbagai bisnis walau ia tak selalu meraih kesuksesan di bidang-bidang tersebut.

Beberapa bisnisnya mencakup Trump Airlines, Trump University, Trump Magazine, Trump Vodka dan masih banyak lagi bisnis yang dijalaninya. Trump juga dikenal sebagai bintang televisi. Ia menjadi host sekaligus executive producer untuk serial reality show yaitu The Apprentice. 

Di usia ke-70, ambisi Trump untuk menjadi presiden masih membara. Sejak 2015 Trump memulai kariernya di dunia politik dan mengumumkan pencalonan dirinya sebagai presiden melalui Partai Republik. Dalam pencalonannya, Trump mengusulkan sejumlah kebijakan kontroversial.

Trump akan membangun tembok di perbatasan AS-Meksiko untuk mencegah imigrasi ilegal dari Meksiko dan negara Amerika Latin lainnya menuju AS. Menurut Trump, imigran ilegal menyebabkan kemiskinan dan tindak kriminal di Amerika Serikat.

Kontroversi Trump sampai ke Indonesia. Dalam sebuah kampanyenya, tokoh politik Setya Novanto sempat hadir bahkan sempat berfoto dengan Trump. Dari hasil pemungutan suara di seluruh negara bagian, Trump akhirnya unggul di sejumlah negara bagian.

Itu artinya maka taipan properti ini akan menjadi presiden tertua dalam sejarah Amerika Serikat. Trump juga menjadi presiden pertama yang dalam 60 tahun terakhir tidak memiliki pengalaman sebagai gubernur atau anggota kongres, serta memiliki jaringan kasino dan hotel.

Sementara itu, pesaingnya Hillary Clinton kalah tipis dengan rivalnya Donald Trump. Padahal sebelumnya Hillary sempat menawarkan program biaya pendidikan lebih murah. Partai Republik pun akhirnya menggantikan Obama dari Partai Demokrat sebagai penghuni gedung putih selama 2 periode.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.