Sukses

Bertemu Menhan Yunani, Ketua DPR Promosikan Alutsista Indonesia

Ketua DPR Ade Komarudin menerima kunjungan Menteri Pertahanan Nasional Yunani, Panos Kammenos.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Ade Komarudin menerima kunjungan Menteri Pertahanan (Menhan) Nasional Yunani, Panos Kammenos. Pria yang karib disapa Akom ini menjelaskan, pertemuan yang berlangsung tertutup ini untuk membahas kerja sama dalam bidang pertahanan dan perdagangan.

"Menhan Yunani sudah melakukan pertemuan dengan Menhan Indonesia dan MoU untuk kerjasama di bidang pertahanan dengan Kemenhan Indonesia," ungkap Akom di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (3/11/2016).

"Tadi saya sampaikan kita akan meningkatkan hubungan lebih dalam lagi terutama bidang pertahanan dan bidang perdagangan," imbuh dia.

Menurut Akom, hubungan kerja sama dalam bidang perdagangan perlu dikuatkan karena neraca perdagangan sempat menurun ketika Yunani mengalami krisis ekonomi. Terlebih, politikus Partai Golkar ini menilai, karakteristik Indonesia dan Yunani hampir sama.

"Yunani dalam sejarah sangat besar, karakternya sama dan masyarakatnya dalam negara kepulauan. Beberapa waktu lalu (Yunani) pernah krisis ekonomi seperti kita tahun 1998, tapi cepat bangkit. Sekarang kelihatannya sangat agresif melakukan perdagangan dengan banyak negara termasuk Indonesia," papar Akom.

Hal itu juga ditunjukkan, lanjut dia, niat baik Yunani yang akan membawa serta rombongan pebisnisnya agar bisa melakukan kerja sama dalam bidang perdagangan ekonomi dengan Indonesia. Termasuk, di pertahanan bidang alutsista.

Oleh karena itu, dia berjanji akan melibatkan Komisi VI [DPR](/ "") dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang memang keduanya memiliki otoritas itu pada pertemuan selanjutnya. Dia juga mendapat undangan untuk mengunjungi Yunani.

"Saya sampaikan walaupun kita bisa (kunjungan ke Yunani), kemungkinan tahun depan. Kata teman-teman di BKSAP (Badan Kerja Sama Antar Parlemen) antara Mei dan Juni lah untuk meningkatkan hubungan kedua negara, yang kelihatan ada upaya dari Yunani yang sangat proaktif dan perlu disambut baik untuk hubungan lebih konstruktif lagi di kedua negara, di berbagai sektor yang harus dilakukan," Akom menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini