Sukses

Polda Metro Tangkap 2 Pembobol ATM dengan Skimming

Kedua pelaku langsung diterbangkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA311 dari Surabaya pukul 10.10 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Subdit Resmob Polda Metro Jaya meringkus dua pelaku pembobol kartu Automatic teller Machine (ATM) dan kartu kredit dengan cara skimming di dua tempat berbeda di wilayah Jawa Timur.

Skimming adalah aktivitas yang berkaitan dengan upaya untuk mencuri data dari pita magnetik kartu ATM/debit secara ilegal untuk memiliki kendali atas rekening korban.

Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto mengatakan, timnya menangkap dua pelaku berinisial AYS dan RH di Sidoarjo dan Malang.

"Senin malam menangkap satu orang berinisial AYS di Sidoarjo dan Rabu dini harinya mengamankan RH di Malang," kata Budi di Gate 4 Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Rabu (17/8/2016).

Menurut Budi, dari hasil interograsi awal, kedua pelaku mengakui aksi penggandaan ATM dan kartu kredit dilakukan sejak 2013. "Kami dalami bahwa skimming dua tersangka ini dari 2013, salah satu tersangka residivis yang sudah ditahan di Polda Jawa Timur dan baru keluar Mei kemarin," ujar dia.

Menurut Budi, metode skimming ini terbilang canggih, yakni dengan cara menggandakan identitas pemilik ATM/ Kartu Kredit dengan cara di-insert-kan pada suatu mesin. "Bagaimana menggandakan identitas si pemilik atm ataupun kartu kredit, lalu diinjek di suatu mesin ATM untuk dibuat duplikasinya," katanya dia.

Kedua pelaku langsung diterbangkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA311 dari Surabaya pukul 10.10 WIB, lalu tiba di Terminal 3 Soekarno Hatta pukul 12.00 WIB.

Dengan pengawalan ketat tim Resmob  yang dibantu kepolisian dari Polres Bandara Soetta kedua pelaku datang dengan kondisi tangan diborgol, serta mengenakan baju oranye tahanan Polda Metro Jaya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini