Sukses

1.117 Polisi Amankan Peringatan HUT RI di Istana

Selain pengamanan, kepolisian juga akan merekayasa lalu lintas saat upacara penaikan dan penurunan bendera pusaka dilaksanakan.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 1.117 personel kepolisian diturunkan untuk mengamankan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia (RI) di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2016).

Selain pengamanan, kepolisian juga akan merekayasa lalu lintas saat upacara penaikan dan penurunan bendera pusaka dilaksanakan.

"Jumlah personel pengamanan 1.117,  terdiri dari Polda Metro Jaya sebanyak 953 personel dan Polres Metro Jakarta Pusat sebanyak 164 personel," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Selasa (16/8/2016).

Untuk rekayasa lalu lintas, polisi akan mensterilkan kawasan ring satu (istana) dari kendaraan bermotor mulai pukul 07.00 sampai 11.00 WIB. Hanya moda transportasi publik Bus Transjakarta yang diperbolehkan melintas. Itu pun dengan catatan pukul 09.30 hingga 10.30 WIB, rute Bus Transjakarta dialihkan.

"Untuk besok upacara kemerdekaan di Istana, pukul 06.00 sampai 07.00 WIB, itu persiapan. Kemudian pukul 07.00 sampai 11.00 WIB, jalanan sekitar Istana sudah steril kecuali Transjakarta. Pada pukul 09.30 sampai 10.30 barulah Transjakarta dialihkan," ucap Awi.

Sore harinya, pengalihan arus kendaraan kembali diberlakukan mulai pukul 15.00 hingga 18.00 WIB, kecuali Transjakarta yang dilarang melintas hanya mulai pukul 17.00 hingga 18.00 WIB. "Sorenya pukul 15.00-18.00 WIB lalu lintas sekitar Istana dialihkan. Untuk Transjakarta dialihkan pada pukul 17.00-18.00 WIB," ucap mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini.

Awi mengimbau masyarakat mengecek jalan-jalan mana saja yang dapat dilewati saat sterilisasi kendaraan bermotor di kawasan Istana Negara diberlakukan. Denah pengalihan arus lalu lintas esok hari telah diterbitkan Direktorar Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Bina dan Penegakan Hukum (Bin Gakkum) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto memaparkan Jalan Medan Merdeka Barat-Utara, Jalan Veteran Raya, Veteran 1-2-3, Jalan Majapahit arah Harmoni, ruas jalan di sekeliling Monumen Nasional (Monas) dan Jalan Budi Kemuliaan arah Abdul Muis akan ditutup.

A. Bundaran Air Mancur

1. Bundaran air mancur - belok kiri Jalan Budi Kemuliaan - Jalan Abdul Muis - Jalan majapahit - Harmoni - dst

2. Bundaran air mancur - belok kanan Jalan Medan Merdeka Selatan -Jalan Medan Merdeka Timur

3. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Selatan menuju Harmoni/Kota - Bundaran air mancur - Jalan Budi Kemuliaan - Jalan Abdul Muis - Jalan Majaphit - Harmoni - dst

B. Traffic light (TL) Budi Kemuliaan

1. TL Budi Kemudliaan - Jembatan Seorang belok kiri - Jalan Kebon Sirih - Jalan MH Thamrin - dst

C. Pertigaan Pertamina/Pejambon arah Jalan Merdeka Utara

1. Pertigaan Pertamina Jalan Medan Merdeka Timur - Jalan Perwira - Jalan Lapangan Banteng - Pejambon - Jalan Medan Merdeka timur - Tugu Tani - Jalan Ridwan Rais - Jalan Merdeka Selatan - Bundaran air mancur - dst

D. TL Harmoni arah Jalan Majapahit

1. TL Harmoni - JL Ir H Juanda - Pintu Air - Jalan Pos - Jalan Lapangan Banteng - Jalan Pejambon - Jalan Merdeka Timur - Tugu Tani - Jalan Merdeka Timur - Jalan Merdeka Selatan - dst

E. Arus dari Stasiun Kota arah Harmoni

1. Arus dari arah Stasiun Kota yang mengarah Harmoni diarahkan ke kiri di TL Olimo - Mangga Besar - Gunung Sahari ke Jalan Wiryo Pranoto - Pecenongan - Samanhudi - Gunung Sahari

2. Arus dari arah Stasiun Kota yang mengarah Harmoni diarahkan ke kanan ke Jalan Zainul Arifin

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.