Sukses

Jelang Sidang Tahunan, Gedung DPR Disulap Lebih Istimewa

Ketua DPR Ade Komaruddin mengecek seluruh tempat yang akan digunakan untuk sidang tahunan nanti.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPRAde Komaruddin meninjau sekitar Gedung Nusantara di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Tujuannya adalah untuk melihat kesiapan menggelar sidang tahunan MPR dan DPR bersama seluruh lembaga negara.

Pria yang karib disapa Akom ini berkeliling dengan ditemani Sekretaris Jenderal DPR Winanungtyastiti dan Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara, Makmur.

Akom mengecek seluruh tempat yang akan digunakan untuk sidang tahunan nanti. Mulai Ruang Paripurna 1 hingga toilet-toilet sekitar ruangan gedung.

"Saya cuma mau memastikan semua tempatnya bersih dan tertata. Yang paling penting buat kita pelaksanaan sidang tahunan tahun ini dapat berjalan dengan baik. Kita harus siap, toiletnya bersih kemudian semuanya bersih," ungkap Akom di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Jumat (29/7/2016).

Ia menjelaskan, ruang paripurna yang dipakai untuk sidang tahunan nanti akan disulap menjadi istimewa. Akan ada hiasan gambar Kepulauan Indonesia di depan ruang sidang, yang nantinya akan bersanding dengan lambang Pancasila.

"Ya sekarang ini saya katakan kalau dulu melihat semua dibungkus sekarang ini kita siapkan lebih manis dengan hiasan bunga. Tempat yang penting sederhana tapi menarik," jelas Akom.

Sidang tahunan itu akan digelar pada 16 Agustus 2016 mendatang. Dalam sidang akan berlangsung berbagai agenda. Pertama, Jokowi akan berpidato dalam sidang tahunan di Ruang Rapat Paripurna Utama atau Gedung Kura-kura, Kompleks Parlemen, Senayan.

Dalam pidato itu, Jokowi akan menyampaikan laporan kinerja 8 lembaga negara. Delapan lembaga negara itu adalah MPR, DPR, DPD, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi Yudisial (KY), dan Presiden.

Kemudian, Jokowi akan berpidato kenegaraan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-71 Kemerdekaan Indonesia. Tak hanya itu, Jokowi juga akan menyampaikan pengantar atau keterangan pemerintah atas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN 2017).

Pidato itu disampaikan bersamaan juga dengan Rapat Paripurna pembukaan masa sidang I DPR tahun sidang 2016-2017.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini