Sukses

Jendela Dunia: Bentrokan Warga Kashmir dengan Polisi

Seiring diberlakukannya jam malam di India dalam 11 hari terakhir, warga Kashmir bentrok dengan polisi.

Liputan6.com, Kashmir - Banjir melanda puluhan kota di China dan menyebabkan lebih dari 30 warga hilang. Berita ini mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (20/7/2016). 

Hujan deras yang terus mengguyur, menyebabkan banjir di puluhan kota. Di Provinsi Hebei, seorang tewas sejak hari Minggu dan 30 orang dilaporkan hilang akibat banjir. Sementara pinggiran Ibu Kota Beijing dilanda longsor. Pemerintah setempat mengeluarkan peringatan badai level merah yang terparah dalam sistem peringatan badai di China. 

Sementara itu, bentrokan antara warga Kashmir dan aparat kepolisian India terus berlangsung seiring diberlakukannya jam malam dalam 11 hari terakhir. Pertokoan yang tutup menyebabkan warga kesulitan untuk mendapatkan keperluan bahan pokok. Jam diberlakukan, menyusul bentrok berkepanjangan atas aksi protes tewasnya pemimpin kelompok anti-India di tangan militer.

Di Jerman, sebuah video yang diklaim diunggah kelompok ISIS menunjukan seorang pemuda berbahasa pastun merencanakan aksi kekerasan terhadap warga di sekitar tempat ia tinggal. Imigran asal Afghanistan itu juga menyampaikan ajakan untuk bergabung dengan ISIS. Dalam aksinya, pemuda itu melukai 4 orang penumpang kereta api.

Di Prancis, dalam penggerebekan sejumlah toko dan restoran ilegal di kamp pengungsi La Lande, polisi menemukan tembakau, daging busuk dan sejumlah makanan tak beku. Pemerintah menghimbau warga tak menjual makanan di kamp ini, namun menerima makanan dari badan-badan pembantu pengungsi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.