Sukses

27 Calon KPI Ikuti Fit and Proper Test di Komisi I DPR

Pada hari ini Komisi I DPR akan menguji 15 calon, dengan dibagi tiga sesi.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi I DPR melakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). 27 calon akan mengikuti uji kelayakan untuk memperebutkan sembilan kursi komisioner KPI.

Sembilan nama itu akan menggantikan komisioner KPI periode 2013-2016 yang habis masa tugasnya pada 27 Juli 2016. DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap ke-27 calon komisioner tersebut dalam dua hari, mulai hari ini Senin (18/7/2016) hingga besok Selasa 19 Juli 2016.

"Jadwalnya hari ini 15 orang calon akan di-fit and proper test, besok 12 orang," kata Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus (TB) Hasanuddin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin.

Politikus PDIP ini menambahkan, nantinya seorang calon akan diuji setiap anggota Komisi I, kemudian setiap anggota akan memilih sembilan nama yang akan duduk dalam KPI.

"Pertama diambil melalui penilaian, tiap-tiap anggota menilai perorangan, lalu nanti siapa yang dipilih mereka, ditulis lalu kita bacakan," tambah dia.

TB mengungkapkan, pada hari ini Komisi I akan menguji 15 orang calon, dengan dibagi tiga sesi. Sementara untuk syarat calon komisioner KPI seluruhnya sudah diputuskan oleh panitia pelaksana.

"Beberapa syarat seperti harus berwarga negara Indonesia, bukan pejabat negara," TB Hasanuddin menandaskan.

27 nama calon komisioner KPI itu adalah: 1. Ade Bujaerimi 2. Afrianto Korga 3. Agung Suprio 4. Agus Sudibyo 5. Arif Adi Kuswardono 6. Cecep Suryadi 7. Dewi Setyarini 8. H Obsatar Sinaga 9. Hardly Stefano Fenelon Pariela 10. Ignatius Haryanto

11. M Hariman Bahtiar 12. Mathilda Agnes Maria Wowor 13. Maulana Arief 14. Maulana Isnarto 15. Mayong Suryo Laksono 16. Mega Ratna Juwita 17. Muhammad Shalahuddin 18. Mulyo Hadi Purnomo 19. Nuning Rodiyah 20. Nurhasanah 21. Redemptus Kristiawan 22. Renaldi Zein 23. Riyanto Gozali 24. Sudjarwanto Rahmat Muh Arifin 25. Surokim 26. Ubaidillah 27. Yuliandre Darwis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.