Sukses

Bandit Berseragam Pramuka Umbar Tembakan di Tebet

Kedua bandit tersebut menembakan senjatanya karena ketahuan pemilik motor saat beraksi.

Liputan6.com, Jakarta - Dua bandit yang hendak mencuri motor membuang tembakan saat aksinya ketahuan si pemilik motor. Kedua pencuri tersebut mengenakan seragam pramuka saat beraksi di siang bolong.

Pencurian tersebut terjadi di Jalan Tebet Dalam ID nomor 20, Tebet Barat, Jakarta Selatan, sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis 14 Juli 2016.

Penghuni rumah, Novie Andri (30), langsung keluar rumah saat mendengar suara pintu pagarnya terbuka. Dia terkejut melihat seorang tidak dikenal berupaya membawa kabur motor miliknya.

"Sehingga pelaku keluar (pagar) kembali dari halaman rumah ke arah temannya yang menunggu di sepeda motor," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Eko Hadi Santoso kepada Liputan6.com lewat pesan singkat di Jakarta, Jumat (15/7/2016).

Novie Andri yang masih penasaran dengan sosok si penyelinap, berjalan ke arah luar rumah untuk melihat lebih jelas lagi. Ketahuan dibuntuti oleh korbannya, sontak saja kedua bandit tersebut mengeluarkan pistolnya dan menakuti Novie.

Terkejut dengan apa yang dilihatnya, Novie ambil langkah seribu. Kabur menuju rumahnya. Namun rupanya dua pria tersebut tidak kunjung meninggalkan lokasi pencurian yang disasarnya.

"Pada saat saksi masuk rumah sambil menutup pintu, saat itu pelaku menembak ke arah saksi sebanyak satu kali," ujar Eko.

Novie berhasil menghindari tembakan, sehingga peluru akhirnya bersarang di daun pintu teras rumah. Saat ini anggota kepolisian tengah memeriksa proyektil tersebut untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan dua bandit berseragam pramuka tersebut.

"Atas kejadian tersebut, tidak ada korban luka maupun korban jiwa. Mereka tak sempat melakukan niatnya," tutup Eko.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini