Sukses

Speed Boat Tabrakan di Teluk Balikpapan, 3 Penumpang Tewas

Tabrakan antara speed boat penumpang dengan speed boat Petrosea itu menyebabkan tiga penumpang tewas, dua luka berat dan satu hilang.

Liputan6.com, Balikpapan - Tabrakan dua speed boat terjadi di perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu pagi pukul 08.35 Wita. Tabrakan antara speed boat penumpang dengan speed boat Petrosea itu menyebabkan tiga orang penumpang tewas, dua luka berat dan satu hilang.

"Kecelakaan tabrakan antara dua speed boat di Teluk Balikpapan," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Timur Komisaris Besar Polisi Fajar Setiawan membenarkan peristiwa itu, Sabtu (14/5/20126).

Dia mengatakan, speed boat penumpang mengangkut lima orang rute Pelabuhan Penajam Paser Utara menuju Pelabuhan Kampung Baru Balikpapan. Sedangkan speed boat Petrosea melaju tanpa penumpang dari arah Tanjung Batu menuju Pelabuhan Semayang, Balikpapan.

"Speed boat penumpang ditabrak dari sisi kiri yang menyebabkan kedua kapal pecah dan seluruh penumpang berhamburan. Kapalnya juga tenggelam," tutur Fajar.

Tiga orang penumpang yang tewas yaitu Risma Linda Uliani, Hamsidah dan Rahmat. Terdapat satu penumpang atas nama Arum Wulandari yang kini masih dalam pencarian tim SAR.

"Tim lapangan berhasil mengevakuasi tiga korban terluka yakni penumpang Berlin Chavizan dan dua motoris speed boat yakni Abdurrahman dan Yusran," ujar Fajar.

 

Dia mengatakan pihaknya masih mengupayakan pencarian korban penumpang yang masih hilang.

Kecelakaan ini diduga terjadi karena terbatasnya jarak pandang, sehingga kedua speed boat tidak dapat saling memantau situasi di depan haluan masing-masing. Berdasar catatan global positioning system (GPS) dari speed boat Petrosea, lokasi tabrakan terjadi pada koordinat 1 derajat. 14,285 menit Lintang Selatan dan 116 derajat 340 menit Bujur Timur.

Speed boat umum yang terbuat dari fiber glass remuk haluannya menghantam badan speed boat Petrosea yang terbuat dari alumunium. Kedua speed boat sudah ditarik dan ditambatkan di dermaga Polairud Polres PPU.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.