Sukses

JK: Tugas Ulama Luruskan Pikiran Radikal

JK menilai, hanya dengan dakwah, radikal dalam hal pikiran dapat dihapus.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta para ulama berperan aktif dalam meluruskan pikiran dan cara pandang radikal yang belakangan marak merasuk ke anak muda. Pria yang karib disapa JK itu menilai, hanya dengan dakwah, radikal dalam hal pikiran dapat dihapus.

"Selalu radikal itu pemikiran yang menyimpang yang keras, karena itu pikiran hanya bisa diubah dengan cara berpikir yang benar," kata JK dalam acara International Summit of The Moderate Islamic Leaders (ISOMIL) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Senin (9/5/2016).

"Maka dari itu cara berpikir yang baik dan benar itu tugas para alim ulama," sambung dia.

Dia mengatakan, pemikiran radikal tidak bisa begitu saja disalahkan kepada yang muda. Tapi, sambung JK, paling tidak anak muda yang selalu jadi 'pengantin'.

"Ada dua radikal, radikal bertindak dan radikal berpikir. Radikal berpikir tak bisa diubah kecuali dengan dakwah," imbuh mantan Ketua Umum Partai Golkar itu.

Berbeda dengan tindakan. Radikal dalam tindakan lebih terlihat nyata bentuknya. Tapi, sesungguhnya hanya sebagian kecil saja yang berani melakukan itu.

"Kalau radikal yang bertindak itu saya kira enggak membesar, tak jadi besar di Indonesia. Ya semuanya karena pikiran itu bukan hanya anak muda ada juga yang lain, tapi yang bertindak itu anak muda," ucap JK.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini