Bersiap Jadi Wakil Ketua DPR, Ini yang Dilakukan Ledia Hanifa

Liputan6.com, Jakarta - Setelah Fahri Hamzah dipecat dari keanggotaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), anggota fraksi di DPR pun dirombak total.

Surat Keputusan Perubahan Susunan Pimpinan dan Keanggotaan Fraksi PKS bernomor 135/EXT-FPKS/DPRRI/IV/2016 per tanggal 11 April 2016 itu membuat Ledia Hanifa gantikan Fahri sebagai Wakil Ketua DPR.

Ledia pun mengaku siap memimpin 560 anggota DPR RI sesuai amanah penunjukkan langsung yang diberikan oleh Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman.

"Pada dasarnya, semua kader di PKS harus siap ditempatkan di posisi mana pun. Ya, bismillah. Insya Allah, keputusan DPP pasti telah mempertimbangkan kira-kira dalam menempati posisi seperti itu akan seperti apa," ujar Ledia dalam siaran persnya, Kamis (14/4/2016).

Penunjukkan posisi sebagai Koordinator Bidang kesra (Korkesra) DPR RI itu pun diakui Ledia bukan lah hal yang sulit. Sebab, posisi Korkesra membawahi beberapa komisi, yaitu VIII, IX, dan X, tempat di mana Ledia banyak bergulat di dalamnya sejak 2009.

"Ketika penugasan ini datang dari DPP, saya bersyukur tidak blank sama sekali," tutur dia.

Untuk bersiap jadi Wakil Ketua DPR, Ledia mengaku akan menampung dan mencari solusi dari setiap perbedaan pendapat yang terjadi, baik di internal pimpinan maupun anggota DPR lainnya.

Termasuk pada isu-isu sensitif yang berhubungan dengan masyarakat, seperti Kenaikan Tunjangan Anggota Dewan, Pembangunan Perpustakaan, dan RUU Tax Amnesty.

"Kalau soal perbedaan pendapat, itu kan wajar. 560 orang anggota, pasti punya 560 pendapat yang mewakili partai dan masyarakatnya. Karena parlemen adalah sarana untuk kontestasi gagasan. Tinggal, bagaimana kita mencari titik temu dan melihat mana yang lebih manfaat bagi masyarakat," jelas Ledia.