Sukses

Kereta Anjlok Dekat Stasiun Tanah Abang, Pengojek Panen Penumpang

Petugas Kereta Api masih menangani kereta Senja Solo yang anjlok di antara Stasiun Tanah Abang-Karet.

Liputan6.com, Jakarta - Tukang ojek di berbagai stasiun commuter line di Jakarta panen penumpang karena jalur kereta api menuju stasiun Tanah Abang terhalang. Stasiun yang merupakan tempat transit itu tak bisa dicapai kereta api, sebab adanya gangguan operasional kereta jarak jauh Senja Solo di wesel 13 B1, B2 Stasiun Tanah Abang.

Kereta Senja Solo itu anjlok. Para tukang ojek, baik itu konvensional ataupun berbasis jaringan panen penumpang.

"Banyak yang turun tadi, Mas, katanya mau ke Tanah Abang, ada juga yang ke Manggarai," ujar Yon, seorang tukang ojek konvensional di Stasiun Juanda pada Liputan6.com, Kamis (10/3/2016).

 Akibat kecelakaan kereta yang terjadi di perlintasan antara Stasiun Karet dan Tanah Abang, sebagian stasiun mengalami penumpukan penumpang.

Yon tak sendiri, pantauan Liputan6.com, tukang ojek di Stasiun Juanda yang biasanya berebut untuk mendapat penumpang itu, kini malah antre untuk menaikkan penumpang.

"Biasanya susah nyari penumpang, sekarang mah rame, tapi udah mulai kurang sih, yang rame itu pukul 07.00 sampai 08.00 WIB," jelas Wuri, tukang ojek lainnya.

Humas PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya tengah menangani ganguan perjalanan tersebut.

"Sementara gangguan tersebut sedang dalam penanganan, perjalanan KRL antara Manggarai-Tanah Abang dan sebaliknya akan terganggu," kata Eva.

Untuk mengatasinya, saat ini KRL dari arah Bogor/Depok menuju Tanah Abang/Duri perjalanannya sebagian hanya sampai Stasiun Manggarai, dan sebagian dapat menjangkau Stasiun Sudirman dan Karet.

Sementara dari arah Jatinegara menuju Manggarai/Depok/Bogor akan menjadi kereta feeder Jatinegara-Tanah Abang.

Untuk perjalanan lintas Maja/Parung Panjang/Serpong-Tanah Abang tetap berjalan normal. Begitu pula lintas Bekasi-Jakarta Kota dan Bogor/Depok-Jakarta Kota. Namun akan ada keterlambatan perjalanan akibat peristiwa ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini