Sukses

Jalur Alternatif Sentul-Gadog Berpotensi Longsor Lagi

Tebing di ruas jalan alternatif tersebut telah 5 kali longsor di 5 titik lokasi.

Liputan6.com, Bogor - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mengimbau pengendara untuk tidak melewati jalur alternatif Sentul-Gadog saat hujan tiba. Sebab, jalan yang menghubungkan kawasan Puncak Bogor, tepatnya di Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor Jawa Barat itu rawan longsor.

"Apabila hujan diimbau untuk tidak melalui jalur itu karena rawan longsor," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor Budi Aksomo, di Bogor, Selasa (8/3/2016).

Tebing setinggi 30 meter yang ada di jalur itu kembali longsor pada Senin 7 Maret 2016 sekitar pukul 22.00 WIB. Akibatnya, ruas jalan tersebut tertutup longsoran tanah. Ruas jalan kembali normal setelah selama 17 jam jalur tertutup.

"Tadi jam 15.00 WIB, kendaraan khususnya roda empat sudah bisa melintas. Hanya saja pengendara diimbau untuk hati-hati karena jalan licin lantaran masih banyak sisa lumpur tanah yang menempel di aspal," ujar Budi.

Menurut dia, tebing di ruas jalan tersebut telah 5 kali longsor di 5 titik lokasi. Bahkan, lanjut dia, berpotensi terjadinya longsor susulan.

"Kejadian itu tidak sampai menimbulkan jatuhnya korban jiwa maupun luka," kata Budi.

Sebelumnya, Kepolisian Sektor Sukaraja juga mengimbau pengendara untuk tidak melewati jalur alternatif Sentul-Gadog itu saat diguyur hujan deras.

"Jika guyur hujan deras tidak disarankan lewat jalur alternatif ini," kata Kapolsek Sukaraja, AKP Muhammad Nur.

Sudah 3 hari ini, puluhan pengendara sepeda motor terjatuh. Hal itu dikarenakan kondisi jalan licin oleh lumpur yang terbawa air saat diguyur hujan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini