Sukses

Menkop UKM Tak Bisa Beri Bantuan Modal Hibah ke PSK Kalijodo

Meski begitu, Kemenkop UKM memberikan bantuan berupa pelatihan keterampilan.

Liputan6.com, Jakarta - Eksekusi lahan kawasan Kalijodo akan segera dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Meski sudah sepi, beberapa PSK yang masih berada di sana dan warga masih kebingungan lantaran akan kehilangan pekerjaan.

Menteri Koperasi dan UMKM AA Gede Ngurah Puspa Yoga menyatakan, siap membantu para PSK yang mau beralih profesi. Bantuan itu berupa pelatihan ketrampilan.

"Dari sisi pemberdayaan kapasitas sumber daya manusianya, kita sebenarnya siap memberikan pelatihan apabila diminta (Pemprov DKI)," ujar Sekretaris Kementerian Koperasi dan UMKM Agus Muharam kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (26/2/2016).

Agus pun menjelaskan program pemberdayaan itu sudah ada dana alokasi, khususnya di Dinas Koperasi DKI. Anggaran tersebut sudah dapat segera dimanfaatkan. 

"Bahkan anggaran ini susah ada alokasi khusus salah satunya di Dinas Koperasi DKI. Sifat pelatihannya pun open menu atau sesuai kebutuhan," ucap dia.

Karena itu, Agus pun meminta Dinas Koperasi DKI dapat segera bergerak dan mendata siapa saja yang ingin membutuhkan pelatihan.

"Dinas Koperasi DKI saya minta bisa bergerak dan melakukan pemberdayaan, yang mana saja," ucap Agus.

Terkait bantuan permodalan, dia menegaskan sudah tidak bisa lagi memberikan bantuan modal yang bersifat hibah. Ini atas instruksi dari Kementerian Keuangan.

"Dari Kementerian Keuangan, untuk dana seperti bentuknya Bantuan Sosial atau Bansos, kita enggak boleh. Itu hanya dibatasi untuk Kementerian Sosial atau pun Kementerian Kesehatan. Jadi bantuan modal dalam bentuk hibah sudah tak bisa dilakukan," tegas Agus.

Meski demikian, dia mengungkapkan, pihaknya masih bisa memfasilitasi bagi masyarakat Kalijodo yang ingin meminjam dana usaha ke bank.

"Tapi kita bisa membantu memfasilitasi akses ke bank agar masyarakat yang mau membuat usaha bisa memperoleh KUR (Kredit Usaha Rakyat)," ujar Agus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini