Sukses

VIDEO: Eks Gafatar di Pontianak Alami Diare dan ISPA

Kondisi kesehatan para eks Gafatar terganggu akibat kondisi cuaca hujan dan penampungan belum memadai.

Liputan6.com, Pontianak - Kendati tidak memiliki ruangan khusus untuk melayani eks anggota Gafatar di posko penampungan, namun selama dua hari sudah ada 230 pasien yang memeriksakan kesehatannya di pos kesehatan di dalam Kompleks Kekangdam XII Tanjungpura, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (22/1/2016), petugas kesehatan dan dokter dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat menyatakan, kondisi kesehatan eks Gafatar terganggu akibat kondisi cuaca hujan dan penampungan darurat yang belum memadai. Mereka mengalami diare hingga gangguan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Menurut data Kodam Tanjungpura, hingga Kamis sore 21 Januari, ada 1.850 eks Gafatar yang ditampung di markas perbekalan dan angkutan, Bekangdam XII, Tanjungpura dan Kompi Senapan B Batalyon Infanteri 643. Kodam berharap, jadwal pemulangan eks Gafatar menggunakan kapal dari TNI Angkatan Laut bisa dilakukan hari ini, mengingat kondisi penampungan yang makin penuh.

Di Pelabuhan Lantamal XII Tanjungpura, KRI Teluk Gilimanuk telah bersandar sejak Kamis siang. Rencananya kapal TNI Angkatan Laut ini akan memulangkan sekitar 175 anggota eks Gafatar siang ini menuju Semarang, Jawa Tengah.

Kapal berikutnya adalah KRI Teluk Bone yang dijadwalkan tiba pada Sabtu 23 Januari, dan KRI Teluk Banten pada Minggu 24 Januari. Tiga KRI akan pulang pergi mengangkut para anggota eks Gafatar, kembali ke tempat asal mereka masing-masing setelah didata terlebih dahulu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.