Sukses

Kangen Dodol Betawi? Datang Saja ke Bundaran HI

Makanan tradisional ini sudah ada sejak zaman sebelum VOC mendarat di Batavia.

Liputan6.com, Jakarta - Keberadaan Dodol Betawi di Jakarta sepertinya sudah turun pamor. Makan manis berbahan dasar tepung beras ketan ini hanya hadir di acara-acara tertentu terutama yang berhubungan dengan kebudayaan Betawi.

Tapi, masyarakat yang penasaran dengan panganan tradisional ini tidak perlu khawatir. Kini, Dodol Betawi juga dapat ditemukan di area Car Free Day (CFD). Bahkan, masyarakat dapat melihat langsung cara pembuatannya.

Penjual Dodol Betawi ini bisa ditemukan di kawasan Bundaran HI tepatnya di Jalan Kebon Kacang depan Hotel Indonesia Kempinski.

Di Gerai berukuran 3x1 meter itu, pengunjung bisa langsung menyaksikan Dodol yang sedang dimasak di sebuah kuali besar.

Aksi ini cukup menarik perhatian masyarakat. Warga yang penasaran dengan rasa makanan yang sudah ada sejak sebelum VOC Belanda itu bisa langsung bisa mencicipi dengan cuma-cuma.

Pemilik gerai, Rizal mengatakan, sudah 2 tahun berjualan di area CFD. Dia sengaja membawa serta kuali besar berisi dodol agar warga bisa melihat langsung proses pembuatannya.

"Kalau begini warga jadi tahu gimana buat. Setiap minggu beda-beda yang kita bawa. Hari ini rasa ketan hitam," kata Rizal di lokasi, Minggu (15/11/2015).

Pembuatan dodol ini memang tidak bisa sembarang. Adonan harus dimasak dengan suhu tinggi dan terus diaduk tanpa henti. Dodol harus terus diaduk 4-5 jam.
"Pokoknya terus diaduk biar gak sampai kalis (tidak lengket)," lanjut dia.

Dodol itu dijual seharga Rp 10 ribu. Selain ketan hitam, ada rasa Durian, Wijen, dan original. Sementara untuk dodol kiloan, dijual Rp 60 ribu per kilogram.

"Satu kuali ini biasanya bisa sampai 30-35 kg dodol," imbuh dia.

Usaha yang sudah dirintis turun temurun ini berpusat di Jalan Batu I, Pejaten Timur, Jakarta Selatan. Selain dodol, berbagai kudapan khas Betawi lainnya juga diproduksi.

"Kita juga ada wajik, kembang goyang, akar kelapa. Kita semua produksi di sana," tutup Rizal. (Dms/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.