Sukses

Melihat Ekspresi Sumsel dalam Pameran Seni Rupa Asap

Pameran ini akan berlangsung mulai 12 hingga 16 November 2015.

Liputan6.com, Palembang - Kabut asap yang menyelimuti Sumatera Selatan (Sumsel) ternyata menjadi inspirasi para seniman Sumatera Selatan untuk menciptakan beragam karya seni. Mereka menggelar Pameran Seni Rupa Asap di Galeri Cipta Taman Budaya Sriwijaya, Jakabaring, Palembang dari 12-16 November 2015.

Puluhan karya seni, baik lukisan, foto maupun seni rupa 3 dimensi yang mengekspresikan kondisi kabut asap di Sumsel dipamerkan.

Koordinator Pelaksana Pameran Seni Rupa Asap, Arsadi menyatakan, pameran ini menjadi salah satu wadah bagi para seniman untuk mengekspresikan karyanya.

Pameran ini berlangsung di Galeri Cipta Taman Budaya Sriwijaya, Jakabaring, Palembang  mulai dari 12-16 November 2015. (Liputan6.com/Nefri Inge)

"Kita mengapresiasikan kepada pemerintah yang telah mewujudkan rumah para seniman. Untuk jumlah peserta pameran yang ikut ada 33 perupa dengan berbagai jenis karya seni, yaitu 46 karya lukis, 15 foto dan 6 seni rupa tiga dimensi," ujar Arsadi di Palembang, beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang Pengembangan Seni, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Hadran Effendi mengatakan, dengan sensasi asap bisa menggoncangkan Indonesia.

"Seniman mengungkapkan dalam bahasa seni rupa. Asap tidak hanya ditanggapi dari sisi negatif saja, tapi juga dari sisi positif. Salah satunya dengan digelarnya pameran ini," ujar Hadran.

Beberapa seni rupa lukis menggambarkan tentang kabut asap. Seperti lukisan dengan judul Pedes oleh pelukis Aryanto menggambarkan wajah Wiro Sableng, Gatot Kaca, dan Si Buta Dari Goa Hantu menangis karena matanya pedih terpapar kabut asap.

Lalu, lukisan berjudul Gak Cuma Penyelam Pake Tabung Oksigen dari karya Muhammad Kori. Lukisan yang menggambarkan 3 orang siswa berseragam sekolah menggunakan oksigen di tengah kepulan kabut asap yang menyerang Sumsel.

Lukisan karya Fajar Agustono berjudul Underpressure, menggambarkan 2 orang manusia serakah menggunakan masker yang menjadi pelaku kebakaran asap di Sumsel. (Ali/Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.