Sukses

Pancaroba, Yogya Diterpa Angin Kencang, Petir, dan Hujan Deras

Musim hujan datang mulai dasarian kedua November, sekitar tanggal 11-20.

Liputan6.com, Yogyakarta - Hujan telah mengguyur sebagian wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, setelah berbulan-bulan kekeringan. Kondisi ini berlangsung sejak 3 hari terakhir.

Staf Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika DIY Etik Setyaningrum mengatakan Kota Pelajar sedang dalam masa peralihan dari musim kemarau ke penghujan atau pancaroba.

Oleh karena itu, hanya sebagian daerah yang merasakan hujan. Beberapa daerah yang sudah merasakan hujan berada di utara dan barat Kota Yogyakarta. Begitupula di wilayah selatan Kota Yogyakarta seperti Bantul dan Gunungkidul.

"Kemarin kan di Utara Kulonprogo, Sleman barat, sekarang Kota Jogja. Sekarang ini masa peralihan kita perkirakan awal musim hujan pada November dasarian dua. Sebelum masim hujan ada masa peralihan," ujar Etik, di Yogyakarta, Minggu (8/11/2015).

Dia mengatakan ciri masa peralihan itu, hujan turun di siang atau sore diselingi petir. Durasinya tidak terlalu lama.


Kantor BMKG Yogyakarta. (Liputan6.com/Fathi Mahmud)

Menurut dia, pada pancaroba ini, masyarakat perlu mewaspadai adanya angin kencang, hujan deras dalam durasi singkat. karena itu, warga harus waspada pohon besar yang berpotensi roboh. Masyarakat dan pemerintah harus segera mengantisipasinya agar tidak jatuh korban.

"Masa peralihan muncul angin kencang, curah hujan dengan durasi pendek, masyarakat antisipasi angin kencang, kan angin kencang muncul karena ada Awan CB itu tadi yang istilahnya memicu angin kencang. Bagi yang di jalan gitu ada pohon yang tinggi harus diwaspadai juga," kata Etik.

Koordinator Operasional Stasiun Klimatologi BMKG Jogjakarta Joko Budiono menjelaskan awal musim hujan di Yogyakarta terbagi menjadi 3 periode.

 

Wilayah Sleman dan Kulonprogo bagian barat akan masuk periode pertama dasarian dua (tanggal 11-20an) November 2015. Pada dasarian 3 (antara 21-30), musim hujan mulai datang di Kabupaten Kulonprogo bagian selatan, Bantul, dan Gunungkidul bagian utara. Periode terakhir terjadi pada awal Desember 2015 di Gunungkidul bagian selatan.

"Awal musim hujan dimulai dari Sleman, Kulonprogo di pertengahan ini. Nanti Kulonprogo selatan, Bantul dan Gunungkidul bagian utara dan terakhir awal desember Gunungkidul bagian selatan. Jadi mulai barat dulu, agak ke tengah, timur baru selatan bagian timur," jelas Joko. (Bob/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.