Sukses

Terpeleset Kulit Pisang, Maling Motor Apes Babak Belur Dimassa

Akibatnya, pelaku harus dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk mendapatkan perawatan.

 

Liputan6.com, Jakarta - Nasib apes menimpa Agus Purwanto (43) saat mencoba mencuri motor di Kompleks POMAD, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. Maling motor itu babak belur dihajar massa sebelum sempat membawa lari barang curiannya. Akibatnya, Agus harus dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kanit Reskrim Polsek Pancoran AKP Rusdy Dalby mengatakan, peristiwa bermula saat Agus dan 1 temannya mengincar motor Vario milik pegawai BUMN, Toto Guntoro Adi‎ sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu motor tengah terparkir di halaman rumah korban.

"Pelaku masuk dengan membongkar paksa pagar rumah dan merusak lubang kunci motor korban. Suasananya saat itu sedang sepi. Pelaku berdua, tapi temannya menunggu di luar," ujar Rudy di Mapolsek Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (22/10/2015).

Baru saja pelaku berhasil merusak lubang kunci motor, korban tiba-tiba keluar dari dalam rumahnya. Korban yang kaget pelataran rumahnya dimasuki orang tak dikenal dan motornya tengah dituntun pelaku sontak berteriak maling.

"Pelaku yang mendengar teriakan pemilik rumah itu panik. Dia lalu berlari keluar rumah. Temannya yang di luar sudah kabur duluan. Dia lari sendirian ke jalanan," cerita Rusdy.

Malang, saat tengah berlari kencang sambil terus diteriaki maling oleh korban, pelaku menginjak kulit pisang hingga jatuh tersungkur ke jalanan. Akibatnya, warga setempat yang geram dengan mudah menghajar pelaku hingga babak belur.

"Pelaku jatuh terpeleset, lalu diamuk oleh warga. Petugas yang tiba di lokasi langsung mengamankan pelaku. Pelaku lalu dibawa ke RS Polri untuk mendapatkan perawatan pada lukanya. Mudah-mudahan masih hidup. Kasusnya sekarang masih didalami," papar Rusdy.

Rusdy mengimbau masyarakat agar lebih waspada menjaga barang-barangnya terutama saat suasana sepi. Para pemilik kendaraan juga diimbau agar selalu menambahkan kunci ganda supaya terhindar dari tindak pencurian. (Ali/Mar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini