Sukses

Dirut Sarinah: Perawatan Korban Kebakaran Tanggung Jawab Penyewa

Namun demikian, PT Sarinah Persero tetap akan memberi asuransi kepada kedua korban sebagai bentuk rasa kemanusiaan.

Liputan6.com, Jakarta - Sedikitnya 2 karyawan tempat karaoke Masterpiece milik musisi Ahmad Dhani menjadi korban kebakaran di lantai 14 pusat perbelanjaan dan perkantoran Sarinah, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Kebakaran itu terjadi di area dapur Masterpiece.

Mengenai biaya perawatan medis terhadap kedua korban, Direktur Utama PT Sarinah Persero Ira Puspadewi menyatakan, hal itu sudah menjadi tanggung jawab Masterpiece selaku penyewa tempat.

"‎Itu menjadi tanggung jawab employer dia atau tenant-nya," ujar Ira saat konferensi pers di Gedung Sarinah, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (15/10/2015) siang.

Namun demikian, PT Sarinah Persero tetap akan memberi asuransi kepada kedua korban sebagai bentuk rasa kemanusiaan. Bahkan, pihak manajemen Sarinah juga‎ menjenguk korban di rumah sakit.

"Kalau dari Sarinah tidak menutup kemungkinan dari segi kemanusiaan akan mengunjungi mereka dan ada asuransi untuk mereka," kata Ira.

Dia menjelaskan, berdasar informasi yang diterimanya, tubuh korban mengalami luka bakar hingga 80%. "Sekitar 80% dari info yang saya dapat. ‎Karena dia kan koki. Terbayang kan, jarak dia dengan tabung di kompor saat masak. Dekat sekali," kata Ira.

Kebakaran terjadi di lantai 14 pusat perbelanjaan dan perkantoran Sarinah, Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Kamis siang sekitar pukul 10.40 WIB. Kebakaran itu melanda area dapur tempat karaoke Masterpiece.

Sebanyak 22 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah. ‎Api baru berhasil dipadamkan ‎seluruhnya kurang lebih 1 jam setelahnya.

Akibat peristiwa itu, 2 korban‎ mengalami luka bakar. Mereka bekerja sebagai koki dan asisten koki di Masterpiece. Saat ini kedua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakpus. Adapun, kerugian atas kebakaran itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (Ado/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini