Sukses

Peringati HUT TNI, Pakde Karwo Pimpin 7 Ribu Pasukan

Sumardi menegaskan, pihaknya juga mengerahkan semua peralatan alutsista yang dimiliki untuk background.

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau Pakde Karwo akan memimpin 7 ribu pasukan TNI dari seluruh Jawa Timur pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 TNI, besok Senin di lapangan Makodam V/ Brawijaya.

Pasukan tersebut terdiri dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara. Selain itu, turut hadir pula anggota Brimob dari Polri, Menwa, Pramuka, PNS, Forum Kamunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI) serta Sekolah Tinggi pelayaran (STP).

"Ini adalah partisipasi yang baik dari kawan-kawan kita semua itu," tutur Panglima Kodam V/ Brawijaya, Mayor Jenderal Sumardi setelah gladi bersih di lapangan Makodam V/ Brawijaya, Sabtu 3 Oktober 2015.

Sumardi menegaskan, pihaknya juga mengerahkan semua peralatan alutsista yang dimiliki untuk background.

"Kita juga akan menampilkan defile pasukan, atraksi bela diri TNI Yong Modo, serta drama kolosal Panglima Besar Jenderal Sudirman yang melakukan perang girilya pada masa agresi militer belanda ke II," imbuh Sumardi.

Sumardi menjelaskan, pada drama kolosal tersebut Panglima Besar Jenderal Sudirman bertemu dengan Presiden Sukarno untuk membahas masalah keamanan di Indonesia.

Namun, Panglima Besar Jenderal Sudirman saat itu dalam kondisi yang tidak sehat atau sakit, dan Presiden Sukarno menyuruhnya untuk beristirahat dan masalah negara akan diselesaikan oleh presiden dengan cara dialog atau perundingan di meja bundar.

Tetapi Panglima Besar Jenderal Sudirman tidak mau menuruti perkataan presiden atau dengan kata lain Panglima Sudirman melakukan perang dengan cara gerilya hingga membuahkan hasil kemenangan atau merebut kembali kemerdekaan.

"Semangat perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman lah yang harus kita ikuti, khususnya untuk anggota TNI supaya menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI," pungkas Sumardi. (Ron/Nda) ‎

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.