Sukses

Cerita Ki Soleh, 15 Tahun Pasang Tarif Ojek Seikhlasnya

Di Stasiun Palmerah, Jakarta Barat, biasanya Ki Soleh bisa mengangkut 2 hingga 3 penumpang ke tempat tujuan mereka saat pagi hari.

Liputan6.com, Depok - Saat matahari masih mengintip, Ki Soleh sudah melebur dengan pengendara lain untuk mengais rezeki di Stasiun Palmerah. Bagi pria 65 tahun ini, jarak dari rumahnya di Sawangan, Depok ke Palmerah, Jakarta Barat tidaklah dekat. Butuh waktu sekitar 2 jam untuk sampai ke tempat pangkalannya itu.

"Keluar rumah dari 05.30 WIB. Sampai Palmerah paling 07.00 atau 08.00 WIB," kata Ki Soleh kepada Liputan6.com di rumahnya, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Jumat (4/9/2015).

Pada jam-jam itu memang banyak penumpang keluar masuk Stasiun Palmerah. Mereka biasanya menggunakan jasa ojek agar tidak terlambat sampai di tempat kerja. Situasi inilah yang mendatangkan rezeki untuk Ki Soleh. Biasanya ia bisa mengangkut 2 hingga 3 penumpang ke tempat tujuan mereka saat pagi hari.

"Orang kadang takut naik ojek, pasti nanya dulu ke saya 'Pak ke tempat ini berapa?' Kalau ditanya, saya bingung jadi saya jawab berapa saja yang penting ikhlas," tutur dia.

Ki Soleh menerapkan sistem 'tarif seikhlasnya' bukan karena takut tersaingi dengan keberadaan ojek online yang kini tengah naik daun. Sudah 15 tahun cara ini dijalankan pria ini.

"Saya memang enggak pernah mau sebut berapa ongkosnya. Kalau dikasih, iya iya aja. Mereka kan juga pasti naik angkot lagi, keluar biaya lagi. Saya ngertiin," ungkap dia.

Pernah suatu kali penumpang minta diantar dari Palmerah ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Ki Soleh pun menerima tawaran itu dan menerima selembar pecahan Rp 50 ribuan dari si penumpang.

"Saya kasihan dia minta diantar ke bandara, tapi mungkin ongkosnya enggak ada. Kalau ojek lain enggak mau dibayar Rp 50 ribu sampai bandara," kenang pria berjanggut putih itu.

Ki Soleh berhasil mencuri perhatian para netizen karena kisahnya. Adalah Dewi Rachmayani yang mengunggah pengalamannya diantar dari Stasiun Palmerah ke Mega Kuningan oleh Ki Soleh.

Dewi menceritakan keharuannya kala Ki Soleh tak mematok tarif seperti ojek lainnya. Ki Soleh ikhlas menerima berapa saja uang yang diberikan dari pengguna jasa ojeknya. (Rmn/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.