Sukses

Ahok Dukung Festival Paduan Suara BPK Penabur

Acara yang bernama Festival Paduan Suara (Fespas) ini rencananya akan digelar pada 2-5 September 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Pembentukan karakter budaya bangsa merupakan salah satu faktor penting dalam hidup bernegara. Demi mewujudkan hal tersebut Sekolah BPK Penabur menggelar lomba paduan suara penabur II.

Acara yang bernama Festival Paduan Suara (Fespas) ini rencananya akan digelar pada 2-5 September 2015 di Sekolah Penabur Primary, Secondary, Kelapa Gading Jakarta Utara.

Menurut Sekretaris Koorperasi BPK Penabur, Pramudianto, acara ini mendapat sambutan yang baik. Ini terlihat dari antusiasme peserta yang ikut serta dalam perlombaan paduan suara tersebut.

"Kegiatan ini berhasil mendapat antusiasme 97 tim paduan suara dari 14 provinsi di Indonesia," kata Pramudianto di Sekolah Internasional BPK Penabur Kelapa Gading pada Rabu 2 September 2015.

Dia menambahakan, nantinya di fespas ada tujuh nomor yang diperlombakan. Kategori kompetisi itu adalah kindergarden choir, primary school choir, junior high school choir, mixed youth choir, folklore dan musica sacra.

Senada dengan Pramudianto, Ketua BPK Penabur Jakarta, Adi Lazuardi menyebut acara ini akan akan banyak bermanfaat. Tidak hanya sebagai hiburan tapi juga bisa menjadi sarana edukasi.

"Belajar musik memupuk kecerdasan sosial, meningkatkan kepercayaan diri, membangun pola pikir anak," ucap Adi.

"Melalu festival paduan suara, BPK Penabur mempersembahkan hiburan edukatif sebagai sarana membentuk budaya dan karakter bangsa," ujar dia.

Acara fespas ini pun mendapat apresiasi dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dia pun mengirimkan Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata, Syliviana Murni dalam acara pembukaan fespas untuk mewakili dirinya.

"Fespas diharapkan menumbuhkan minat generasi muda Indonesia, untuk lebih peduli terhadap upaya melestarikan dan mengembangkan seni budaya, membangun karakter generasi muda serta menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan," pungkas Ahok. (Ndy/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.