Sukses

Ingin Mendunia, Ahok Siap Daftarkan Reog Ponorogo ke UNESCO

Reog penting didaftarkan ke UNESCO, lantaran kerap kali dijadikan sebagai bahan promosi Indonesia di pentas dunia internasional.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menerima kunjungan Pengurus Komunitas Reog Ponorogo periode 2015-2020 pada Rabu 22 Juli 2015. Pria yang dikenal dengan panggilan Ahok itu pun mengungkapkan rasa ketertarikannya dengan tarian khas Jawa Timur itu.

Dia berharap, kebudayaan Reog ini bisa segera didaftarkan ke UNESCO --badan PBB yang menangani masalah kebudayaan-- agar bisa diklaim sebagai warisan budaya Indonesia.

"Kita juga berharap bisa mendaftarkan ke UNESCO, ini merupakan sebuah seni. Jakarta mau daftarkan, bila perlu kita bikin sebuah festival dunia reog di Jakarta," ujar Ahok di Balaikota Jakarta, Rabu 22 Juli 2015.

Dia menjelaskan, reog sangat penting didaftarkan ke badan PBB tersebut, lantaran kerap kali dijadikan sebagai bahan promosi Indonesia di pentas dunia internasional.

"Makanya kami ingin bekerja sama dengan pihak Taman Mini Indonesia Indah. Maksudnya biar festival reog ini bisa diselenggarakan setiap tahun rutin," tegas dia.

Selain acap kali jadi bahan promosi, mantan Bupati Belitung Timur itu juga menuturkan, pendaftaran ke UNESCO agar tidak ada lagi klaim dari negara lain.

"Dulu kan sudah ada silat, kita sudah ada makanan rendang (didaftarkan ke UNESCO) kita harap reog ini juga mendunia. Dulu juga sempat ribut mau diambil Malaysia segala macam pada demo, bahwa reog ini khas. Reog Ponorogo sudah terkenal lah, di setiap festival pasti ada," tutur Ahok. (Mvi/Ado/Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini