Sukses

Ubur-Ubur "Serang" Pantai Selatan Yogya, 26 Wisatawan Tersengat

Warga diminta waspada karena saat ini musim ubur-ubur penyengat tengah mengintai wisatawan di Pantai Selatan.

Liputan6.com, Yogyakarta - Waktu libur Lebaran digunakan warga untuk berwisata ke objek wisata pantai. Namun begitu, warga diminta waspada karena saat ini musim ubur-ubur penyengat tengah mengintai wisatawan di Pantai Selatan.

Bahkan puluhan wisatawan di Pantai Selatan Yogyakarta tersengat ubur-ubur. Sekretaris SAR Linmas Korwil II Pantai Baron Surisdiyanto mengatakan sejak pagi hingga pukul 12.00 WIB tadi, ada 9 orang yang tersengat ubur ubur dari 18 titik pantai di Gunungkidul.  

Korban sengatan ubur-ubur kian bertambah pada siang hari. Ia menyebut laporan paling banyak terjadi di Pantai Kukup dengan jumlah 14 orang. Hingga pukul 16.30 WIB, korban sengatan ubur-ubur mencapai 26 orang dari beberapa pantai di Gunungkidul.

Tim SAR pun langsung memberi penanganan pertama. Mereka memberikan obat di sekitar luka sengatan ubur-ubur. Korban merasakan gatal hingga pingsan karena tidak kuat dengan sengatannya.

"Kita menggunakan amoniak dan alkohol untuk penyembuhan," kata  Baron di Yogyakarta, Sabtu (18/7/2015).

Pihaknya sudah mengimbau wisatawan agat tidak berenang ke pantai. Karena ribuan ubur-ubur saat ini berada tak jauh dari Pantai Selatan.

"Kami sudah mengimbau wisatawan untuk tidak mandi di laut. Korbannya paling banyak anak-anak karena air sedang surut dan main cekungan air di sekitar batuan karang di sekitar pantai," jelas dia.

Sementara anggota SAR Pantai Parangtritis Bantul Danang mengatakan, di wilayahnya tidak terjadi wisatawan yang tersengat ubur-ubur.

"Tempat kita enggak ada, terakhir itu ada sekitar 70 orang yang kena itu pun tanggal 17 Juni lalu. Ya sekarang memang lagi musim," ujar Danang. (Ali/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini