Sukses

5 Perilaku Menteri yang Dinilai Layak Di-reshuffle Terpopuler

Berikut Top 5 News edisi Kamis 9 Juli 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Kinerja para pembantu Jokowi-JK dinilai kebanyakan hanya semangat di awal masa jabatan. Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti bahkan mengatakan, ada 5 perilaku menteri yang layak dipertimbangkan Presiden Jokowi untuk di-reshuffle.

Nah, berita mengenai 5 perilaku menteri yang layak dipertimbangkan di-reshuffle tersebut menyedot perhatian pembaca portal berita kesayangan Anda, Liputan6.com, terutama di kanal News sepanjang Kamis 9 Juli 2015.

Sementara 4 berita lain, termasuk horor saat jasad korban MH17 jatuh dari atap, turut mencuri perhatian banyak pembaca.

Selengkapnya Top 5 News...

1. Ini 5 Perilaku Menteri yang Dinilai Layak Di-reshuffle

Menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK telah mengabdi selama 8 bulan, sejak dilantik. Namun, banyak pembantu presiden itu yang tidak mampu melaksanakan program sesuai janji yang tercantum dalam Nawa Cita Jokowi-JK. Bahkan tak sedikit kinerja para menteri itu dinilai buruk oleh masyarakat.

Hal itu mendorong wacana reshuffle atau perombakan Kabinet Kerja harus segera dilakukan. Apalagi, permasalahan negara kian banyak yang tak terselesaikan. Salah satu yang paling disoroti yakni persoalan ekonomi yang semakin buruk.

Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti, mengatakan, ada 5 perilaku menteri yang layak dipertimbangkan Presiden Jokowi untuk di-reshuffle.

Pertama yakni menteri yang hanya menjalankan agenda sesuai pikirannya sendiri. Kemudian menteri yang hanya rajin berdiskusi tapi minim tindakan.

Selengkapnya...

2. Ahok Izinkan Takbiran Keliling Jakarta, Asal...

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, memastikan masyarakat boleh merayakan malam takbiran dengan keliling Jakarta. Izin itu diberikan kepada masyarakat dengan catatan tetap mematuhi aturan.

"Iya (boleh). Mau enggak takbiran pakai helm?" Ujar Ahok di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (8/7/2015).

Ahok memberikan izin itu bukan tanpa alasan. Dia juga sudah berkonsultasi dengan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian, agar turut membantu Pemprov menjaga ketertiban selama mudik lebaran.

"Takbiran selama enggak pakai helm naik di bak terbuka tetap akan dilarang dari Kapolda. Itu urusan polisi," imbuh dia.

Selengkapnya...


3. Bayi Hiu Ditemukan di Halaman, Jatuh dari Langit?

Satu keluarga di Amerika Serikat terkejut bukan main, karena mendapati bayi hiu di halaman belakang rumah mereka.

Sue Bowser mengatakan cucunya menemukan hiu Dogfish dalam keadaan sudah mati di dekat kolam Virginia Beach, Virginia pada 26 Juni 2015 lalu.

"Ini bisa jadi rumah ikan hiu, tapi mudah-mudahan tidak terlalu banyak lagi yang akan jatuh dari langit," kata Bowser kepada wavy.com seperti dikutip dari News.com.au, Kamis (9/7/2015).

"Anak-anak yang menemukannya, mereka masuk ke rumah lalu dengan bersemangat mengatakan, 'Kami menemukan hiu di halaman belakang.

Selengkapnya...

4. Horor Saat Jasad Korban MH17 Jatuh dari Atap

Kenangan buruk itu tak mau pergi dari benak Ina Tipunova. Setahun lalu, Kamis 17 Juli 2014, ia sedang bercengkerama dengan sejumlah teman di desanya yang lusuh dan tenang, Rozsypne.

Obrolan mereka kemudian dihentikan oleh suara ledakan yang memekakkan telinga. Asalnya dari rudal yang menghantam pesawat Malaysia Airlines MH17. Warga menyaksikan api, asap, dan puing-puing memenuhi cakrawala.

"Seperti confetti (taburan dari potongan kertas) jatuh dari langit," kata dia, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (9/7/2015).

Jasad-jasad juga berjatuhan dari pesawat. Sungguh pemandangan yang mengerikan. Sejumlah jenazah dari 298 korban MH17 berakhir di ladang, jalanan desa, juga di kebun

Selengkapnya...

5. Jutawan Australia Bantu Pensiunan Yunani yang Menangis di Bank

Foto epic Giorgos Chatzifotiadis yang menangis terduduk di depan bank nasional di Yunani menyentuh hati seorang jutawan di Australia.

James Koufos adalah orang Yunani berkewarganegaraan Australia. Ia langsung mengenali sosok yang ada dalam foto itu. Pria malang itu tak lain adalah teman sekolah almarhum ayahnya, George Koufidis.

Seperti dikutip dari Times, James pun segera mem-posting permintaan di Facebook, agar seluruh kontaknya mencari Giorgos. Dalam akun Facebook-nya, dia menawarkan Giorgos 250 euro per minggu selama setahun atau selama mungkin.

CEO dari Sydney ini juga membuat sebuah trust fund atau penggalangan dana untuk orang lain yang barangkali ingin berkontribusi menyumbang. James akan terbang ke Yunani membawa langsung bantuannya.

"Pria tua ini adalah teman sekolah ayahku," kata James, "Aku tidak akan memperbolehkan teman Yunaniku--seorang laki-laki hebat--kelaparan," tulis dia di dinding Facebook pribadinya.

Selengkapnya...

(Ans/Nda)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.